Park Yoochun Dihujat Usai Gelar Fanmeeting Mewah Di Jepang Di Tengah Kontroversi Pajak

Park Yoochun menuai kritik setelah menggelar fanmeeting mewah di Jepang.

Park Yoochun  menuai hujatan setelah kedapatan menggelar event mewah dengan penggemarnya di Jepang. Padahal, penyanyi yang dikenal dengan nama Micky Yoochun itu pernah terlibat sejumlah masalah hukum seperti narkoba dan pelecehan seksual.

Belakangan, dia juga tengah menjadi buruan pejabat pajak karena menunggak pajak hingga total miliaran rupiah. Di tengah kontroversi pajak itu, tepatnya pada 9 Februari 2024, mantan member TVXQ dan JYJ itu kedapatan menggelar fanmeeting mewah.

Acara ini digelar sekaligus untuk merayakan debut 20 tahun Park Yoochun di industri hiburan. Foto-foto dari event itu pun beredar luas di komunitas online. Banyak netizen yang menyoroti visual Yoochun yang terlihat lebih tembam dari sebelumnya.

Tak hanya itu, ternyata fans masih harus mengantri untuk bertemu selebriti kontroversial itu. Bahkan fans setidaknya harus mengeluarkan biaya mulai dari 23 ribu yen sampai 50 ribu yen (sekitar Rp2,4 juta hingga Rp5,2 juta) untuk makan malam bersama Yoochun.

Event mewah ini pun langsung jadi sorotan. Selain netizen, media setempat juga menyoroti tentang Park Yoochun yang masih diminati penggemar. Mereka mempertanyakan kenapa pria kelahiran 1986 itu masih terus ditunggu penggemar.

Sebab beberapa tahun terakhir, nama Park Yoochun kerap terlibat dalam berbagai tindak kriminal. Baru-baru ini, Yoochun bahkan dituduh sebagai cowok matre karena berkencan dengan putri penguasaha kaya asal Thailand.

Park Yoochun Dalam Acara Fanmeeting Di Jepang (Twitter)

Dengan sederet masalah itu, masih bisa membuat fans ikut event semacam fanmeeting dengannya. Yoochun pun dikritik karena dianggap memanfaatkan kesetian penggemarnya. Netizen juga menilai harga untuk makan malam itu terlalu mahal.

"Fakta bahwa dia masih memiliki penggemar sungguh mengejutkan," komentar netizen. "Mengapa orang-orang ini mengeluarkan uang untuk orang seperti ini?" imbuh netizen. "Aku iri dengan hidupnya. Dia menghasilkan uang dengan mudah meskipun ada banyak kontroversi," sahut netizen lain.

Sebagai informasi, pada Desember 2023 lalu, Layanan Pajak Nasional mengungkap Park Yoochun tidak membayar pajak dengan total 5 tagihan. Tanggungan Yoochun itu termasuk pajak capital gain pada 2016 lalu. Dalam hal ini, Park Yoochun dikenakan tagihan sebesar 409 juta won (sekitar Rp4,89 miliar).

Antrian Fans Untuk Makan Malam Dengan Park Yoochun (TheQoo)