Sukar Dipercaya! Pemilik Rumah Reyot di Tengah Apartemen Mewah Ini Ternyata Kaya Raya karena Punya Kos-kosan

Sebuah rumah reyot berdiri di tengah apartemen mewah di Jakarta Pusat. Ternyata sosoknya kaya raya.

Bagaimana rasanya tinggal di sebuah rumah tua, reyot, dan hampir rubuh, tetapi lingkungan sekitarnya mewah seperti apartemen. Itulah yang dialami wanita tua bernama Lies atau biasa dipanggil Ibu Lies. Dia tinggal tepat di tengah apartemen mewah Thamrin Executive di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Memang terlihat rumah yang ditinggali Lies seperti tenggelam di antara bangunan apartemen yang tinggi menjulang. Bahkan rumah Lies lebih rendah dibandingkan tanah apartemen. Pemandangan di rumah Lies juga semakin tak terlihat karena di sekitarnya ditumbuhi tanaman-tanaman hijau.

Rumah itu ternyata sudah puluhan tahun ada di kawasan tersebut. Bangunan itu menjadi satu-satunya rumah yang tersisa karena rumah-rumah lain sudah hancur karena digusur untuk pembangunan apartemen. Ternyata kawasan itu dulunya ditinggali keluarga Lies namun banyak yang akhirnya mau pindah meski rumah mereka digusur, tapi mendapatkan uang pengganti yang besar.

Lies sebagai pemilik rumah sempat ditawari pengembang apartemen dengan uang Rp 3 miliar dan 1 unit apartemen agar mau pindah. Namun dia tak tergoda dan memilih untuk tetap tinggal di rumah itu. Lies tak mau rumah yang merupakan peninggalan nenek moyangnya harus rata dengan tanah. 

Mungkin jika kita melihat di rumah tersebut seolah-olah berpikir pemilik rumah adalah orang yang tidak mampu. Tapi jangan salah karena Lies ternyata memiliki kekayaan yang cukup besar. Kabarnya Lies punya rumah besar di Bandung dengan tanah seluas 2 hektar, rumah di Tangerang, dan punya kos-kosan di dua tempat berbeda mencapai 27 pintu.

Dari uang sewa kos-kosan itu Lies mendapat uang untuk dipakai dalam kesehariannya. Sepertinya Lies tidak akan tergoda untuk menyerahkan rumah dan tanah untuk dibeli pengembang apartemen. Padahal selama tinggal berhimpitan di tengah apartemen mewah banyak hal yang tidak enak dirasakannya.

Rumah di Tengah Apartemen (Instagram @pikology)

Akhirnya Lies dibuat seolah-olah tidak nyaman tinggal di rumah itu. Ada pihak yang sengaja membangun tembok di dekat rumah Lies sehingga membuat akses keluar masuk Lies dari rumah semakin terhimpit. Selain tembok besar juga Lies mengalami masalah air di dalam rumah karena air jatahnya disedot ke apartemen, alhasil ia mengalami kesulitan air bersih.

Pemilik rumah itu pun meminta pengelola apartemen untuk memasang air PDAM di rumahnya. Kemudian yang bikin terkejut saat Lies diminta membayar parkir oleh pengelola apartemen untuk mobil dan motor yang terparkir di depan rumahnya. Untuk mobil Rp 500 ribu dan motor Rp 300 ribu. Tetapi Lies marah dan akhirnya digratiskan untuk biaya parkir.

Rumah di Tengah Apartemen (Instagram @pikology)