Ingin membantu anak menyelesaikan masalahnya memang hal wajar. Namanya orangtua, pasti ingin kehidupan anaknya baik-baik saja tanpa terhalang kerikil tajam. Namun, jangan sampai kamu terjebak ke dalam snowplow parenting yang justru membuat anak kehilangan kedewasaannya, ya. Lantas, seperti apa sih snowplow parenting? Kenapa bisa membuat anak menjadi tidak dewasa dan mandiri? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya.
Apa itu Snowplow Parenting?
Snowplow parenting merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan pola asuh orang tua yang overprotektif pada anaknya. Dalam hal ini, orang tua selalu ikut campur urusan anak dan berusaha menyingkirkan segala rintangan yang bisa memicu kegagalan sang anak. Padahal membiarkan anak sesekali mengalami kegagalan akan membuat anak lebih kuat dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah yang dia hadapi. Tentu saja dengan bimbingan yang tepat ya!
Snowplow Parenting (via Children's Mercy)
Dampak Buruk Snowplow Parenting
Dalam pola asuh snowplow, mungkin anak akan terlihat selalu baik-baik saja dan tidak pernah gagal. Namun akhirnya akan muncul sejumlah dampak buruk yang akan merugikan kehidupan si anak kelak.
Dampak buruk snowplow parenting di antaranya seperti anak menjadi malas dan tidak pandai menyelesaikan masalahnya sendiri, anak menjadi tidak kreatif karena kesempatan anak untuk menggunakan ide kreatifnya telah diambil alih orang tua, dan bisa juga menurunkan rasa tanggung jawab sang anak pada dirinya sendiri. Selain itu, snowplow parenting juga dapat menumbuhkan pribadi yang narsistik pada anak. Mereka menjadi merasa superior, sombong, dan menganggap orang lain di sekitarnya rendah.
Snowplow Parenting (via LoveToKnow)
Cara Menghindari Snowplow Parenting
Meski demikian, sebenarnya snowplow parenting dapat dihindari dengan beberapa cara, yaitu percaya pada kemampuan anak, mengapresiasi proses anak dan jangan fokus pada kelemahan anak, memberikan contoh, dan mau mendengarkan kemauan anak.
Maka dapat disimpulkan bahwa snowplow parenting adalah pola asuh yang kurang tepat. Karena itu, beri kesempatan pada anak untuk melawan masalahnya sendiri. Membiarkan anak gagal bukanlah hal buruk, karena dari kegagalan anak bisa belajar untuk menjadi lebih baik dengan bimbingan orang tua tentunya.
Snowplow Parenting (via Motherly)