Saat ini banyak sekali iklan lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji dengan nominal yang nggak main-main. Jangan mudah tergiur, ya. Pasalnya, ada sejumlah lowongan kerja palsu yang bukan membuat si pelamar mendapatkan uang, tetapi mereka justru kehilangan uang karena iklan tersebut.
Iklan lowongan kerja palsu umumnya menyalahgunakan nama besar dari sebuah perusahaan ternama agar si pelamar percaya. Tujuannya, untuk menjebak para pelamar agar mereka mau mentransfer sejumlah uang sebagai jaminan diterima kerja di perusahaan tersebut.
Orang yang terdesak dari sisi psikologis, tentu akan dengan mudah tertipu karena tidak fokus dalam mengecek iklan lowongan palsu tersebut. Mereka cenderung menuruti apa yang diminta karena merasa yakin nantinya akan diterima di perusahaan yang dilamar. Agar kamu terhindar dari modus penipuan lowongan kerja palsu, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Cek Informasi Perusahaan
Mengutip laman jobstreet.com, saat kamu melihat iklan lowongan pekerjaan, sebaiknya cek dulu kebenaran alamat dan nomor kontak perusahaan yang memasang iklan tadi. Cari alamat resmi perusahaan di website atau media sosialnya. Jika terdapat perbedaan, maka bisa jadi iklan lowongan kerja tadi palsu.
Untuk memastikan kebenaran nomor telepon perusahaan, kamu bisa menggunakan aplikasi pencarian nomor telepon yang tersedia. Kamu juga bisa mengunjungi situs resmi perusahaan tersebut untuk mencocokkan nomor kontak perusahaan yang tersedia.
2. Cek Posisi yang Ditawarkan
Tips Menghindari Lowongan Kerja Palsu (via Tribunnews.com)
Selain mengecek kebenaran informasi perusahaan, kamu juga harus mengecek posisi apa yang ditawarkan. Lakukan riset perusahaan untuk mengetahui apakah perusaan tersebut benar-benar sedang membuka rekrutmen posisi tersebut atau tidak. Jangan lupa, cek juga kualifikasi apa yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Iklan lowongan kerja palsu biasanya mencantumkan kualifikasi yang umum bisa dikerjakan oleh semua posisi. Padahal posisi yang dicari mengharuskan pelamarnya memiliki keterampilan khusus.
3. Hati-Hati dengan Data Pribadi
Tips Menghindari Lowongan Kerja Palsu (via Girls Beyond)
Data pribadi memang dibutuhkan untuk keperluan administrasi perusahaan. Namun, data tersebut akan diminta setelah pelamar benar-benar diterima di perusahaan tersebut. Jika kamu dimintai data pribadi padahal belum diterima, maka sebaiknya skip lowongan tersebut. Bisa jadi iklan tersebut adalah lowongan kerja palsu.
4. Perhatikan Alamat E-mail dan Website Perusahaan
Tips Menghindari Lowongan Kerja Palsu (via JobStreet)
Dalam iklan lowongan kerja biasanya akan dicantumkan alamat email resmi yang berguna untuk menerima lamaran kerja yang dikirim pelamar. Iklan lowongan kerja palsu umumnya mencantumkan alamat email dengan domain gratis atau web based seperti Yahoo dan Gmail.
Kamu juga perlu berhati-hati jika mendapatkan e-mail lowongan pekerjaan. Jika kamu diminta untuk membuka link yang dicantumkan, perhatikan kembali apakah situs tersebut benar milik perusahaan. Jangan sampai kamu tertipu link phising.
Setelah memahami tips menghindari lowongan kerja palsu yang sudah disebutkan tadi, mulai sekarang selalu berhati-hati ya. Dengan begitu, kamu tidak menjadi korban penipuan dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Tips Menghindari Lowongan Kerja Palsu (via Cermati.com)