Seorang Wali Kota di Meksiko Tewas Tertembak Tak Lama Setelah Dilantik

Seorang wali kota di Meksiko baru saja dilantik. Namun beberapa menit kemudian, sebutir peluru menewaskan dirinya.

Alejandro Aparicio Santiago adalah seorang wali kota terpilih di Kota Tiaxiaco, Negara Bagian Oaxaca, Meksiko. Dia baru saja dilantik sebagai wali kota pada 1 Januari 2019 lalu. 

Aparicio kemudian diarak oleh para pendukungnya di jalan kota tempatnya terpilih. Namun kemudian, salah seorang pendukungnya tiba-tiba melepas tembakan ke arahnya. Seketika itu juga, Aparicio tewas.

Menurut surat kabar El Universal, serangan itu terjadi sekitar tengah hari di pusat kota. Aparicio tengah berjalan-jalan di kota setelah upacara sumpahnya selesai.

Sementara, situs media lokal Monitor de Oaxaca melaporkan sedikitnya lima orang lainnya luka-luka dalam serangan tersebut. Beberapa korban di antaranya pun berhasil merekam kejadian penembakan tersebut.

Alejandro Aparicio Santiago, wali kota Tiaxiaco (Twitter @JeffreyGutterman)

Saksi mata mengatakan, beberapa orang melepaskan tembakan ke Aparicio. Namun, pihak keamanan setempat hanya menangkap satu orang di tempat kejadian.

Seseorang yang diyakini warga sebagai pelaku penembakan itu sempat dikeroyok. Warga juga berupaya untuk menjatuhi "hukuman mati" kepadanya di tempat itu juga. Namun akhirnya pihak keamanan setempat berhasil mengamankannya.

Ilustrasi penembakan (businessinsider.com)

Gubernur Oaxaca Alejandro Murat pun membenarkan kabar kematian wali kota Tiaxiaco tersebut. Murat bahkan mengutuk peristiwa tersebut dalam sebuah twit Selasa lalu.

"Saya menyatakan belasungkawa saya kepada keluarga dan orang-orang Tiaxiaco," tulisnya. Murat berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengonfirmasi bahwa seorang tersangka sudah ditahan.

Penangkapan terduga penembak Aparicio (Twitter @e_oaxaca)

Sebagaimana dikutip dari Deutsche-Welle, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan memanasnya suhu politik di Meksiko yang terjadi belakangan ini. Kekerasan politik meningkat dan politisi lokal banyak menjadi sasarannya.

Aparicio terpilih sebagai wali kota Tiaxiaco dalam pemilihan terakhir di Meksiko tahun 2018 lalu. Aparicio sendiri tercatat sebagai anggota partai politik Morena (Gerakan Regenerasi Nasional. 

Partai itu didirikan oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

Ilustrasi pengamanan oleh polisi (patch.com)