Dalam hal pencegahan penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh dan kekuatan otak, orang sering bertanya-tanya makanan apa yang harus ditambahkan ke dalam pola makan mereka untuk menangkal penyakit kronis, demensia, depresi dan untuk memasok vitamin dan mineral penting bagi tubuh mereka.
Selain pola makan seimbang, para ahli nutrisi merekomendasikan untuk memasukkan beragam warna ke dalam piring untuk meningkatkan tidak hanya fungsi tubuh tetapi juga fungsi kognitif. Hal ini karena makanan nabati dengan warna berbeda mengandung berbagai nutrisi, antioksidan, dan fitokimia yang mendukung fungsi otak dan pengaturan suasana hati.
# Apa Itu Rainbow Diet?
Diet pelangi adalah diet yang mengandung buah-buahan dan sayuran dalam berbagai warna seperti merah, kuning, ungu, hijau, oranye, dan lain-lain. Ide dari diet ini adalah untuk meminimalkan karbohidrat, gluten, lemak atau daging yang dapat membebani sistem tubuhmu dan membuatnya sakit dalam jangka waktu tertentu.
Diet pelangi terdiri dari buah-buahan dan sayuran dengan mikronutrien spesifik yang dapat mendukung kesehatan dan menyediakan molekul antioksidan dan anti-inflamasi yang diperlukan. Tingginya jumlah serat dalam makanan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi sistem pencernaan yang selanjutnya dapat mendukung kesehatanmu secara keseluruhan termasuk kesejahteraan mental.
Sepiring menu rainbow diet (checkli.com)
Sumber makanan nabati yang beraneka warna sangat bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan (nourishpdx.wordpress.com)
# Cara Memaksimalkan Isi Piring dengan Berbagai Warna
Berbagai cara untuk menambahkan warna pada piring dan manfaatnya bagi kesehatan:
1. Sayuran dan buah-buahan berwarna
Usahakan untuk mengonsumsi beragam sayuran dan buah-buahan berwarna. Makanan ini menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan mendukung fungsi kognitif.
2. Sayuran berdaun hijau
Mereka kaya akan folat, yang penting untuk produksi neurotransmitter dan stabilitas suasana hati
3. Buah beri
Mereka kaya akan antioksidan yang melindungi terhadap stres oksidatif, yang dapat menyebabkan gangguan mood.
4. Makanan berwarna oranye dan kuning
Konsumsilah makanan seperti ubi, wortel, dan paprika. Mengandung beta-karoten dan vitamin C, yang bermanfaat untuk kesehatan otak dan fungsi kekebalan tubuh.
5. Makanan berwarna ungu
Sertakan buah-buahan berwarna ungu seperti anggur, blackberry, terong, dan plum. Mereka mengandung antosianin yang memiliki efek anti-inflamasi dan pelindung saraf.
6. Biji-bijian utuh
Pilih biji-bijian berwarna-warni seperti quinoa, beras merah, dan gandum utuh. Biji-bijian ini memberikan energi berkelanjutan dan dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan fungsi kognitif.
7. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Camilan berbagai kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kenari, biji chia, dan biji rami. Mereka menyediakan lemak sehat, serat, dan nutrisi penting yang mendukung kesehatan otak.
8. Protein tanpa lemak
Pilihlah sumber protein tanpa lemak seperti ikan, unggas, kacang-kacangan, dan tahu. Makanan ini menyediakan asam amino yang penting untuk produksi neurotransmitter.
9. Bumbu dan rempah-rempah
Gabungkan bumbu dan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan rosemary. Mereka mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan kognitif.
Buah dan sayur yang berwarna warni (driris.com)