Dinamika bermusik dalam sebuah band tentu sangat berbeda dengan musisi solo. Banyak kepala, membuat mereka sering mengalami bentrok ide. Maka dari itu, sangat penting untuk memunculkan kesepemahaman agar tak terjadi perpecahan.
Meski begitu, tidak sedikit band yang akhirnya memilih bubar ataupun bongkar pasang personel karena bentrokan yang terjadi. Namun ada band yang tetap sukses setelah perombakan tersebut, tapi ada pula yang langsung surut namanya.
Di antara sekian banyak band Indonesia yang mengalami bongkar pasang personel, rupanya masih banyak yang bisa mempertahankan kebersamaan anggotanya dari awal berdiri hingga kini. Berikut 5 band Indonesia paling awet yang tidak pernah gonta-ganti personel.
1. D'Masiv
D'Masiv termasuk salah satu band yang masih awet dan tak pernah gonta-ganti personel. D'Masiv pun terbilang salah satu contoh sukses grup band jebolan festival. Menjuarai A Mild Live Wanted 2007, grup band yang awalnya bernama Massive Band ini masih terus berkibar di industri musik Indonesia hingga kini.
Sampai sekarang, D'Masiv sudah menelurkan tujuh album studio dan terlibat dalam empat album kompilasi. Karya-karya itu pun lahir dari formasi D'Masiv yang sama sejak awal mereka terbentuk yakni Rian (vokal), Rama (gitar), Kiki (gitar), Rayyi (bass) dan Wahyu (drum).
2. The Changcuters
D’Masiv (I-Radio)
Terbentuk di tahun 2004, The Changcuters juga menjadi band yang awet membina keharmonisan personelnya. Tria, Iqbal, Qibil, Alda, dan Dipa hingga kini masih setia bermusik bersama. The Changcuters sendiri terkenal dengan citra lelaki kurus bercelana ketat dengan potongan rambut aneh yang memainkan musik ala rock and roll lawas.
Beberapa tahun belakangan, band asal Bandung ini sempat vakum bahkan sempat dikabarkan bubar di tahun 2022. Namun isu ini terbantahkan. Sang vokalis, Tria menegaskan bahwa The Changcuter masih terus manggung meski lebih banyak kegiatan off-air dan sempat menjalani tur.
3. The Rain
The Changcuters (Instagram)
Sejak awal terbentuk di tahun 2001, personel The Rain tidak berubah dan masih digawangi Indra, Iwan, Ipul dan Aang. Diketahui, band asal Yogyakarta ini mulai terbentuk sejak para personelnya baru saja lulus dari bangku SMA. Mereka pun menggebrak industri musik lewat album 'Hujan Kali Ini' yang rilis tahun 2003.
Memang, The Rain selalu memiliki cara menarik untuk menggaet para pendengarnya. Belakangan, mereka lebih menyuguhkan lagu dengan lirik-lirik yang jenaka. Hingga saat ini, The Rain pun belum pernah melakukan pergantian personel.
4. Shaggydog
The Rain (Liputan6)
Masih dari Yogyakarta, Shaggydog, sebuah band yang menggabungkan berbagai unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock juga masuk dalam daftar band Indonesia yang langgeng dengan formasi sejak awal memulai karier sampai menginjak usai 26 tahun.
Terbentuk dari sebuah kampung bernama Sayidan pada 1997, Shaggydog yang beranggotakan Heru (vokal), Richard (gitar), Raymond (gitar), Bandizt (bass), Lilik (keyboard) dan Yoyo (drum) ini sudah menelurkan enam buah album sejak 1999 dengan formasi yang masih sama.
5. Mocca
Shaggydog (KapanLagi)
Band asal Bandung beranggotakan Ariana Ephipania, Riko Prayitno, Achmad Pratama dan Indra Massad ini sudah memulai kariernya sejak 1997 silam. Berawal dari teman satu kampus di Institut Teknologi Nasional Bandung, grup ini tetap bertahan dengan formasi itu sampai sekarang setelah 26 tahun berkarya. Dari awal, Mocca selalu konsisten dengan warna musik mereka yang khas dengan pemilihan lirik yang unik.
Mocca (Antaranews)