Syarat Menjadi Personal Trainer di Gym, Tertarik Coba?

Tidak hanya bermodal tubuh kekar, begini syarat menjadi personal trainer di gym.

Personal trainer di gym atau pusat kebugaran adalah profesi yang menginspirasi karena bisa membantu seseorang dalam berolahraga untuk membentuk tubuh yang diinginkan. Bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini, harus mengetahui bagaimana sih syarat menjadi personal trainer di gym?

Sebelumnya personal trainer di gym memiliki tugas atau tanggung jawab. Personal trainer wajib membuat program latihan di gym yang sesuai dengan tujuan klien. Memberikan saran kepada klien seperti pola makan dan pola istirahat harus dilakukan oleh personal trainer. Personal trainer wajib memonitor kemajuan klien dan mengecek kesehatan klien, hingga memberikan pertolongan kepada klien apabila mengalami cedera di gym.

Memang mayoritas orang datang ke gym untuk membentuk badan seperti membesarkan massa otot dan memperindah body line hingga menurunkan serta menambah berat badan sesuai dengan program-program dari personal trainer tersebut. 

Beberapa syarat bisa disiapkan bagi kamu yang mau jadi seorang personal trainer. Kamu harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan ilmu olahraga yang baik. Personal trainer juga harus memahami seputar anatomi tubuh, kesehatan, hingga seluk-beluk nutrisi dan gizi. Sebab saat nanti bekerja dia harus memberikan masukan kepada klien.

Untuk latar belakang pendidikan seorang personal trainer biasanya pusat kebugaran tidak mematok harus bergelar sarjana atau S1, Diploma, atau SMA/SMK. Sebab personal trainer dengan lulusan SMA pun banyak bekerja di pusat kebugaran di Indonesia.

Personal trainer juga harus memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Masa sih ingin membantu klien membentuk tubuh tapi tubuh si personal trainer sendiri malah sering sakit-sakitan atau tidak proporsional, misalnya terlalu kurus atau malah gemuk, yang ada klien malah bisa tidak percaya.

Kemudian yang juga penting adalah sertifikat. Personal trainer biasanya memiliki sertifikasi Certified Fitness Trainer atau CFT yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia atau APKI. Untuk mendapatkan sertifikat ini calon personal trainer wajib melakukan pelatihan. Sertifikat ini berlaku selama lima tahun.

Syarat Menjadi Personal Trainer (Udemy)

Setelah mengetahui tentang syarat menjadi personal trainer, sudah tau belum berapa kisaran gaji personal trainer di Indonesia? Melansir dari beberapa sumber, selain gaji seorang personal trainer juga mendapatkan tunjangan kinerja dan bonus. Gaji pokok di atas UMR setiap daerah. Bonus biasanya terdiri dari bonus jam kerja hingga bisa dapat produk suplemen yang bekerja sama dengan tempat gym itu. Gaji pokok kabarnya sekitar Rp 5 juta. Bonus minimal bisa mencapai Rp 3 juta setiap bulannya.

Mengutip dari topcareer.id, salah satu personal trainer dari pusat kebugaran Gold’s Gym bernama Agung Suryana mengatakan bahwa ia bisa mendapatkan gaji dua digit setiap bulannya. Itu belum termasuk insentif yang didapatkan. Agung menyebut pendapatan personal trainer di tempatnya kerja capai Rp 30 juta jika memang produktivitas dan jam kerja meningkat.

Syarat Menjadi Personal Trainer (Fitness Indonesia)