Kalian Penggemar Ikan Mujair? Berterimakasihlah Kepada Orang Ini

Bagi kalian penyuka ikan mujair, berterimakasihlah kepada orang ini nih gengs. Karena orang inilah yang menemukan ikan mujair pertama kali.

Tahukan kalian ikan mujair? Ikan mujair merupakan jenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi. Bagi kalian yang belum mencoba makan ikan ini, segeralah coba gengs.

Karena ikan ini memiliki rasa yang enak, dan juga memiliki tekstur daging yang sangat lembut. Kalian bisa mengkonsumsinya dengan cara dibakar, direbus untuk sup atau digoreng. Rasanya dijamin sedap, ketika dikunyah dimulut. Hmmm..

Jika kalian penggemar dari ikan ini, wajib kalian ketahui nih. Penemuan kerap diberi nama sesuai penemunya, termasuk ikan mujair. Ternyata penemu pertama kali ikan munjair adalah pria yang bernama Moedjair lho gengs. 

Pria asal Blitar yang biasa dipanggil Mbah Moedjair inilah, yang menemukan ikan mujair pertama kalinya pada tahun 1939. Atas penemuannya tersebut, nama ikan mujair kemudian diberi nama menggunakan nama penemunya.

Pemilik nama asli Iwan Dalauk atau yang biasa dipanggil Mbah Moedjair ini tinggal di Desa Kuningan, dekat Kota Blitar. Pertama kalinya, dia menangkap ikan jenis ini di muara sungai Serang Selatan, Blitar. 

Awalnya ikan mujair ini hidup di perairan asin atau laut lho gengs. Akan tetapi Mbah Moedjair ini, mencoba membudidayakan ikan ini ke rumahnya. Hal itu dikarenakan Mbah Moedjair melihat ikan ini unik, karena induk ikan ini akan memasukkan anak-anaknya ketika merasa terancam. Begitu sudah aman, nanti akan dikeluarkan lagi.

Proses budidaya ikan ini, yang Mbah Moedjair lakukan tidak berjalan mudah. Dia harus beberapa kali menangkap ikan dan membawanya pulang, soalnya ikan-ikan yang ditaruh di kolam air tawar itu pada mati semua.

Percobaan yang ke 11 nya berhasil, dengan mampu mempertahankan empat ekor ikan mujair untuk kemudian dikembangbiakkan. Berawal dari empat ekor tersebut, Mbah Moedjair sukses mengembangbiakkan ikan ini dan kemudian diperkenalkan ke tetangga-tetangganya.

Respon yang baik dari tetangganya itu, kemudian membuat Mbah Moedjair ini mendirikan kolam, harapannya agar semakin banyak berkembang. Dan hasilnya...Luar biasa, ikan mujair tersebut bisa kalian jumpai di pasaran.

Ikan mujair (agronet.co.id)

Sayangnya, kini Mbah Moedjair telah meninggal dunia pada tahun 1957 karena sakit asma yang dideritanya. Kini dia dimakamkan di Blitar, dalam batu nisannya dilengkapi dengan keterangan, bahwa dialah orang penemu ikan mujair.

Terima kasih Mbah Moedjair, atas jasa-jasa yang telah Mbah Moedjair berikan. Penemuanmu sangat bermanfaat bagi kami mbah.

Berkat pertemuannya tersebut, Mbah Moedjair pun beberapa kali mendapatkan penghargaan, mulai dari Pemerintah Hindia Belanda melalui assisten resident Kediri dan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pertanian pada tahun 1951.

Makan Mbah Moedjair (i1.wp.com)

Rupanya tak hanya skala nasional saja lho gengs, Mbah Moedjair ini juga mendapatkan penghargaan Internasional dari Komite Perikanan Indo Pasifik tahun 1953.

Nah, bagaimana gengs? Sekarang kalian tahu kan? Asal usul ikan mujair dan penemunya pertama kali. Berterimakasihlah pada Mbah Moedjair yak.

Penghargaan Mbah Moedjair (cdn2.tstatic.net)