3 Risiko Paylater yang Wajib Dipahami, Jangan Asal Pakai! 3 Risiko Menggunakan Paylater yang Wajib Dipahami, Jangan Asal Pakai

Risiko menggunakan penggunaan paylater juga besar lho. Jika, kamu tidak berhati-hati bBahkan bisa membuat kondisi keuanganmu menjadi tidak stabil.

Sistem pPaylater memang memberikan kemudahan seseorang untuk berbelanja di e-commerce. Tapi Namun, jangan senang dulu. Sebab, risiko menggunakan penggunaan paylater juga besar lho. Jika, kamu tidak berhati-hati bBahkan bisa membuat kondisi keuanganmu menjadi tidak stabil. Kamu wajib hati-hati ya.

Sebagai informasi, paylater merupakan fitur transaksi pembayaran online yang paling diminati saat ini. Bagaimana tidak?, dengan paylater seseorang kamu bisa membeli barang yang kamu diinginkan saat ini dan membayar nanti dengan cara mencicil pada bulan berikutnyasesuai tenggat waktu yang dipilih. Mudah bukan?

Nah, biar kamu dapat lebih berhati-hati nggak ketagihandalam menggunakan fitur paylater, ada tiga hal yang wajib diperhatikan tentang coba simak dulu deh apa saja risiko menggunakan paylater yang bisa saja merugikan dirimu sendiri, yaitu. Apa saja, simak ulasan berikut ini!

1. Tidak Mampu Mengontrol Nafsu Belanja

Mudahnya berbelanja dengan paylater membuat sebagian orang menjadi ketagihan hinggadan tidak mampubisa mengontrol nafsu belanja mereka. Alhasil, tagihan paylater membengkak hanya karena kamu membeli barang yang tidak benar-benar perlubelanja terlalu banyak barang yang tidak perlu.

Sekali dua kali mungkin hal ini tidak terlalu berpengaruh pada keuangan. Namun jika keterusan, bisa-bisa kamu bakal kelimpungan sendiri membayar tagihan. Barang yang menumpuk di rumah juga bakal jadi sampah yang sia-sia.

Risiko Paylater yang Wajib Dipahami (via Flip)

2. Tidak Menyadari Adanya Tambahan Biaya

Selain membuat tidak bisa mengontrol nafsu belanja menjadi tak terkontrol. Orang-orang yang ketagihan belanja menggunakan paylater biasanya tidak menyadari kalau ada biaya tambahan saat berbelanja, yakni seperti pajak, bungaiaya cicilan, dan masih banyak lagi, sehingga bukannya untung justru membuat buntung karena biaya jadi lebih mahal. Jadi lebih mahal kan.

Kondisi ini dapatakan jadi lebih membahayakanberisiko jika si pengguna ternyata hanya mampu membayar cicilannya saja, tanpa mampu membayar biaya tambahan lainnya. Situasi yang seperti itu dapat menimbulkan utang yang menumpuk di kemudian hari.

Risiko Paylater yang Wajib Dipahami (via Finansial Bisnis)

3. Keuangan Bulanan Menjadi Kacau

Tidak bisa dipungkiri kalau berhutang utang yang menumpuk bisa mengacaukan keuangan bulanan, dan paylater termasuk salah satunya. Misalnya, keuangan bulananmu sudah tertata rapi untuk semua pembayaran. Namun, karena ada cicilan paylater akhirnya kamu harus mengubah semua rencana keuangan yang sudah kamu buat sebelumnya.

Selain itu, cicilan paylater dapat menguras uang tabungan yang sebelumnya kamu simpan untuk pengeluaran tertentu, sehingga keadaan keuanganmu menjadi minus dan kamu bisa saja nantinya tidak dapat mengatasi pengeluaran mendadak di luar perhitungan.

Jika sebelumnya ada uang lebih untuk ditabung, setelah hadir cicilan paylater, bisa-bisa keadaan keuanganmu menjadi minus.

Sekarang sudah tahu kan apa saja risiko menggunakan paylater yang wajib kamu pahami. Jadi Oleh sebab itu jangan asal pakai ya, . Kkarena kalau sudah terlena, kamu akan dibuat kebingungan setelahnya..

 

Risiko Paylater yang Wajib Dipahami (via Kompas)