Ghisca Debora pelaku penipuan tiket konser Coldplay dikabarkan akan dikeluarkan atau drop out (DO) dari universitas tempatnya kuliah yakni Trisakti. Saat ini pihak kampus sedang menjalani proses untuk mengeluarkan Ghisca, terlebih dulu memanggil orangtua Ghisca terkait rencana DO tersebut.
Melansir dari detiknews, Humas Universitas Trisaksi Dewi Priandini mengatakan pihak kampus akan memberikan surat panggilan terlebih dulu kepada Ghisca sebanyak tiga kali. Jika selama tiga kali pemanggilan tidak hadir maka kampus akan mengeluarkan surat DO kepada Ghisca. Dipastikan Ghisca tidak akan hadir memenuhi panggilan karena sudah ditahan di Polres Jakarta Pusat.
Belum diketahui kapan surat panggilan pertama untuk Ghisca akan diberikan kepada yang bersangkutan. Yang jelas fakultas tempat Ghisca kuliah memiliki komisi disiplin atau komdis yang membahas masalah tersebut. Apalagi kini Ghisca sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dengan kerugian mencapai Rp 5,1 miliar.
Ghisca Debora yang dikenal sebagai mahasiswa bermasalah di kampus memiliki modus kejahatan dengan menjual banyak tiket konser Coldplay untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Ghisca berdalih kenal dengan pihak promotor konser Coldplay dan menjual tiket dengan harga murah kepada teman-temannya yang sebagai reseller.
Banyak orang-orang yang memilih membeli tiket konser Coldplay kepada Ghisca. Ghisca berjanji tiket akan diberikan menjelang hari H konser pada Rabu 15 November 2023. Sayangnya para korban mulai resah karena sampai hari H konser, Ghisca tak memberikan kabar dan diduga menghilang lari dari tanggung jawab.
Akhirnya para korban pun melaporkan masalah ini kepada pihak berwajib. Ghisca kemudian ditangkap polisi. Dalam rilis polisi beberapa waktu silam, Ghisca menyesali perbuatannya. Dia berjanji akan mengikuti semua proses hukum dan menyerahkannya kepada pihak berwajib.
Ghisca Debora Terancam di DO dari Kampus (POPMAMA.com)
Dari uang miliaran yang didapatkan Ghisca, ia berhasil membelanjakan barang-barang branded. Ghisca membeli barang-barang mewah seperti sepatu, sandal, dan tas Hermes. Selain tas Hermes, Ghisca juga membeli tas merk Celine. Bahkan ia sempat jalan-jalan ke Belanda memakai uang diduga hasil kejahatan.
Barang-barang milik Ghisca Debora itu sudah disita polisi sebagai barang bukti. Dalam rilis polisi barang-barang itu ditampilkan dengan terlihat masih terbungkus rapi di atas kotak dengan gantungan kertas berupa nota bukti pembayaran warna merah jambu. Menurut pihak berwajib total barang-barang mewah itu bernilai sekitar Rp 600 juta.
Ghisca Debora Terancam di DO dari Kampus (VOI)