Rutin Berjemur Tiap Pagi Ternyata Bagus Banget untuk Kesehatan, Apa Saja Manfaatnya?

Rutin Berjemur Tiap Pagi Ternyata Bagus Banget untuk Kesehatan, Apa Saja Manfaatnya?

Berjemur di bawah sinar matahari memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar.

Sebab, bagaimana pun ada juga risiko dari terlalu banyak paparan sinar matahari. Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari tanpa SPF misalnya, adalah salah satu penyebab melanoma, di antara kondisi lainnya.

Namun, asupan yang cukup dari sinar matahari yang mengenai kulit kita dapat mengubah kolesterol menjadi vitamin D. Vitamin D ini telah terbukti membantu mencegah penyakit dan penyakit umum tertentu.

Hotman Paris berjemur di luar rumahnya (inews.id)

# Manfaat Berjemur di Pagi Hari

Paparan sinar matahari membantu tubuh membuat vitamin D secara alami. Vitamin ini penting tetapi banyak orang justru tak cukup mendapatkannya. Kekurangan vitamin D adalah hal biasa dan beberapa perkiraan mengatakan bahwa 1 miliar orang di seluruh dunia kekurangan vitamin D.

Vitamin D sulit didapat dari makanan saja. Vitamin D pada makanan ada pada ikan dan kuning telur tertentu, tetapi sebagian besar dikonsumsi melalui produk yang difortifikasi seperti susu. Kamu juga bisa mendapatkan vitamin D dari suplemen juga. 

Sementara itu, manfaat sinar matahari dan vitamin D meliputi:

1. Mengurangi depresi. Lebih sedikit gejala depresi yang dilaporkan setelah menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. Sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan perasaan tenang. 

2. Tidur lebih nyenyak. Berjemur dapat membantu mengatur ritme sirkadianmu, dan tubuhmu akan mulai mengantuk saat matahari terbenam.

3. Tulang yang lebih kuat. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang mengarah ke tulang yang lebih kuat dan dapat membantu mencegah osteoporosis dan artritis.

4. Sistem kekebalan yang ditingkatkan. Vitamin D membantu tubuh melawan penyakit, termasuk penyakit jantung, sklerosis otot, flu, dan penyakit autoimun tertentu, serta kanker.

5. Menurunkan risiko persalinan prematur. Vitamin D dapat melindungi dari persalinan prematur dan infeksi yang berhubungan dengan kelahiran.

Meskipun begitu. Perlu diingat: American Academy of Dermatology menyarankan agar tidak menggunakan paparan sinar matahari sebagai metode utama untuk mendapatkan vitamin D.

# Bahaya Terlalu Lama Berjemur dan Tanpa Tabir Surya

Berjemur bukannya tanpa risiko. Terlalu lama berjemur dapat menyebabkan ruam matahari, kadang disebut ruam panas, yang berwarna merah dan gatal.

Paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan sengatan matahari yang menyakitkan, bisa menyebabkan lepuh, dan bisa menyerang seluruh bagian tubuh, bahkan bibir. Sunburns dapat menyebabkan melanoma di kemudian hari.

Letusan cahaya polimorfik (PMLE), juga dikenal sebagai keracunan matahari, dapat terjadi akibat terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari. Ini muncul sebagai benjolan merah gatal di dada, kaki, dan lengan.

Masyarakat Berjemur untuk cegah Covid-19 (faktualnews.co)

# Tips Aman Berjemur

1. Pakai SPF 30 atau lebih dan gunakan 15 menit sebelum keluar. 

2. Jangan lupa gunakan SPF di bagian atas kepala  yang tidak terlindungi oleh rambut, juga tangan, kaki, dan bibir.

3. Hindari tanning bed. Selain berbahaya, kebanyakan tanning bed hampir tidak mengandung sinar UVB untuk merangsang produksi vitamin D.

4. Beristirahatlah di tempat teduh saat kamu kepanasan.

Minumlah air jika kamu menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari.

Makan tomat, yang mengandung likopen dalam jumlah besar, yang menurut penelitian membantu mencegah kemerahan kulit akibat sinar UV.

Selamat berjemur ya! Salam sehat selalu~

Wajib aplikasikan tabir surya sebelum berjemur (editorial.femaledaily.com)