Masa-masa menanti kelahiran buah hati bisa menjadi ujian bagi setiap pasangan, karena itu penting sekali untuk saling menguatkan dengan pasangan dan memperdalam ikatan cinta. Dengan adanya hubungan yang kuat dengan pasangan, akan semakin memudahkanmu melewati berbagai ujian dalam perjalananmu menunggu kehadiran buah hati.
Namun masalahnya, kondisi ini kadang memang cukup berat sehingga salah satu atau kedua belah pihak tak mampu saling mendung. Alhasil, muncul konflik yang masalah merusak hubungan rumah tangga. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu terapkan bersama pasangan untuk mempererat hubungan saat belum dikaruniai anak.
1. Berbicara Terbuka
Dalam menjalani perjalanan ini, komunikasi yang terbuka adalah kunci utama. Berbicaralah satu sama lain tentang perasaan, harapan, dan ketakutan yang mungkin muncul. Kamu dan pasangan dapat membentuk dukungan emosional yang kuat dengan saling mendengarkan dan memahami perasaan satu sama lain.
2. Membangun Kedekatan Emosional
Cara Saling Menguatkan dengan Pasangan (via Kompas)
Meskipun belum memiliki anak, bukan berarti kedekatan emosional harus terabaikan. Temukan waktu untuk saling mendekatkan diri, melibatkan diri dalam aktivitas bersama, dan membangun momen-momen istimewa. Kedekatan ini akan memperkuat dasar hubungan kalian dan menjadi landasan yang kokoh untuk menghadapi masa-masa sulit.
3. Samakan Persepsi Mengenai Tujuan Pernikahan
Cara Saling Menguatkan dengan Pasangan (via Kompas)
Agar tidak saling mencari kesalahan dari pasangan saat belum dikaruniai buah hati, maka perlu sekali menyamakan persepsi mengenai tujuan pernikahan. Tujuan pernikahan bagi setiap orang bisa saja berbeda, ada yang ingin menghabiskan hidup untuk membahagiakan pasangan, ada yang ingin bersama-sama mencapai hari akhir yang bahagia, tapi juga ada yang ingin menikah untuk mendapat keturunan.
Untuk itu, kamu perlu perjelas lagi dengan pasangan, karena sekali lagi, hadirnya keturunan merupakan kuasa mutlak dari Allah Tuhan semesta alam. Bahkan jika kalian belum memiliki keturunan, hal itu bukan alasan untuk tidak bersyukur maupun merasa sedih berlarut-larut. Kebahagiaan adalah sesuatu yang perlu diciptakan, bukan hanya untuk ditunggu.
4. Mendukung Impian Bersama
Cara Saling Menguatkan dengan Pasangan (via Merdeka)
Setiap pasangan memiliki impian dan tujuan bersama. Selagi masih memiliki banyak waktu sebelum nantinya membesarkan buah hati, gunakan waktu ini untuk merencanakan dan mendukung impian bersama, seperti merencanakan perjalanan atau mencapai pencapaian karier.
Merasakan pencapaian bersama dapat meningkatkan kebahagiaan dan membuat perjalanan menuju keluarga yang diidamkan menjadi lebih berarti. Ada banyak hal yang bisa disyukuri, bahkan dalam bentuk paling sederhana misalnya pasangan yang selalu ada untukmu.
5. Melibatkan Diri dalam Persiapan Bersama
Cara Saling Menguatkan dengan Pasangan (via iNews)
Persiapkan diri untuk menjadi orang tua dengan saling melibatkan diri dalam proses persiapan. Ambillah kelas bersama tentang kehamilan, baca buku bersama, ataupun memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Bagi dan diskusikan peran masing-masing dalam selama proses yang dijalani. Melibatkan diri dalam persiapan bersama akan membuat kalian merasa lebih siap dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini juga akan membuat kalian lebih kompak dan solid.
6. Menjaga Kesehatan Bersama
Cara Saling Menguatkan dengan Pasangan (via Popmama)
Sehat secara fisik dan emosional sangat penting, terutama dalam menghadapi masa menantikan kehadiran buah hati. Lakukan aktivitas fisik bersama, makan makanan bergizi, dan beristirahat cukup. Memperhatikan kesehatan bersama adalah salah satu cara saling menguatkan dengan pasangan selama masa menantikan hadirnya buah hati.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat saling menguatkan dengan pasangan dalam perjalanan menantikan kehadiran buah hati. Ingatlah bahwa meskipun belum dikaruniai anak, setiap langkah kecil yang diambil bersama merupakan investasi dalam membangun dasar yang kokoh untuk keluarga yang bahagia dan seimbang di masa depan.
Cara Saling Menguatkan dengan Pasangan (via PosKata)