Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman eks Menpora Malaysia dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur karena melakukan korupsi. Pria berusia 30 tahun ini pun divonis hukuman penjara selama 7 tahun, dihukum cambuk, dan denda 10 juta ringgit Malaysia.
Hakim pengadilan menyatakan Saddiq telah bersalah atas empat dakwaan yakni pelanggaran, kepercayaan, penggelapan properti, dan pencucian uang. Diketahui eks menpora ini telah bersekongkol dengan mantan pejabat Partai Bersatu dalam proses penyelewengan dana sebesar 1 juta ringgit malaysia untuk sayap pemuda di partai tersebut.
Kemunculan Saddiq saat dilantik menjadi pejabat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia pada 2 Jui 2018 sempat viral. Saat itu Saddiq masih berusia 25 tahun. Kala itu ia dilantik bersama 12 menteri lainnya oleh Perdana Menteri Malaysia kala itu, Mahatir Mohamad. Saddiq juga menjadi menteri termuda di Malaysia.
Saddiq yang merupakan eks Menpora Malaysia tidak hanya dibicarakan karena usianya yang masih muda saja tetapi karena wajahnya yang tampan. Tak ayal banyak warganet Indonesia yang kesengsem dengan sosok Saddiq. Saddiq ternyata pernah datang ke Indonesia untuk melakukan kunjungan negara.
Saddiq datang ke Indonesia sekitar tahun 2018 menjelang perhelatan Asian Games. Saddiq bertemu dengan Presiden Jokowi untuk melihat persiapan Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga terbesar di Asia. Saddiq belajar banyak dari sosok Jokowi. “Hari ini saya bersama bapak Presiden yang merupakan idola saya dan juga anak muda di Malaysia dan Indonesia,” terang Saddiq dalam video yang diunggah di Instagram.
Saat momen kedekatan Saddiq dengan Jokowi terekam, orang nomor satu di Indonesia itu memanggil Saddiq dengan panggilan “bro”. Mungkin Jokowi memanggilnya dengan sebutan “bro” dikarenakan usia Saddiq yang masih sangat muda.
Gantengnya Eks Menpora Malaysia (Instagram @syedsaddiq)
Saat masih menjabat sebagai Menteri Pemuda Olahraga, Saddiq ternyata sangat suka berolahraga. Salah satu olahraga yang digemari Saddiq adalah lari. Bahkan ia pernah mengikuti pertandingan maraton dengan jarak mencapai 21 kilometer.
“Kali terakhir saya lari 21km tahun 2019. Kini saya kembali lagi. Ramai tidak tahu bahawa saya ni dulu budak “Asthma”. Pergi mana mana mesti ada inhaler warna biru & coklat. Masa first time masuk Maktab Tentera Diraja (RMC), kena label “Bloody unfit”. But i am fighter. I always believe, “di mana ada kemahuan di situ ada jalan”,” tulis eks Menpora Malaysia.
Gantengnya Eks Menpora Malaysia (Instagram @syedsaddiq)