Seorang istri curhat mengenai perilaku suaminya yang sering membuang makanan yang dimasaknya. Hal itu dilakukan suami sebagai bentuk protes karena sang istri sering memberikan makanan lauk yang dipanaskan.
Curhatan wanita tersebut ia bagikan melalui Facebook dan diunggah oleh pengacaranya, Kheyr Hameed. Wanita asal Malaysia itu juga tak mau memberikan identitas dirinya. Ia mengatakan alasan memanaskan lauk makanan karena masih tersisa dari menu malam sebelumnya.
"Awal rumah tangga, belum mempunyai anak suami masih bisa mengatur. Sabtu dan Minggu, suami sediakan bahan-bahan masakan. Ketika hari kerja, dia cepat-cepat masak. Tapi masuk tahun keenam, dengan tiga orang anak, dia tidak sudah tidak tahan. Dia buat lauk lebih awal dan frozen kan," jelas Kheyr dikutip dari mStar.
Menurutnya, setiap hari sang wanita sudah sibuk mengurus anaknya sekolah, menyiapkan sarapan hingga mengurus bayi. Ia juga menghidangkan makanan yang dipanaskan untuk menu sarapan suami. Namun apa yang dilakukannya itu justru membuat suami sangat marah hingga ia kembali ke rumah orang tuanya.
Sang wanita menangis sembari membersihkan makanan yang sudah terjatuh di lantai. Dan ketika ia curhat kepada sang mertua, ia malah disuruh untuk memasak makanan sekali masak agar bisa langsung habis.
"Wanita dalam cerita ini sangat lemah lembut orangnya dan penyabar. Saya memberikan nasihat agar mengajak suaminya untuk konseling. Namun ajakan tersebut ditolak oleh suaminya," ucapnya.
Kheyr Hameed akhirnya mengimbau agar wanita tersebut memakai jasa asisten rumah tangga harian untuk membantu mempersiapkan bahan makanan saja.
"Atau upah siapa saja yang dekat dengan rumah untuk membantu persiapan bahan makanan," lanjutnya.
Sontak, curhatan wanita tersebut viral dan membuat netizen memberikan komentar. Sebagian juga ternyata ada yang mengalami hal serupa.
"Seperti suami saya yang tidak mau makan lauk berulang-ulang. Dia langsung beli makanan apa yang dia mau," ucap netizen di Facebook.
"Suami saya pun persis seperti itu tidak mau makan lauk yang sudah dipanaskan. Bukan karena didikan orang tua, tapi trauma karena pada saat masih kecil lauk yang dipanaskan itu sudah basi," saut netizen lainnya.
"Banyak yang mengalami ini tolong jangan mubazir," timpal netizen lainnya.
Ilustrasi wanita menangis (via pexels)