Bekas luka keloid adalah bekas luka yang menonjol dan tebal. Kondisi kulit ini dapat terjadi di bagian kulit mana pun yang mengalami cedera, namun biasanya terjadi di daun telinga, bahu, pipi, kaki, tangan atau dada. Jika kamu rentan mengalami keloid, kamu mungkin mendapatkannya di lebih dari satu tempat.
Bekas luka keloid tidak berbahaya bagi kesehatan fisik, namun dapat menyebabkan tekanan emosional. Pencegahan atau pengobatan dini adalah kuncinya.
Perawatan bekas luka keloid mungkin dilakukan. Jika kamutidak menyukai tampilan atau rasa keloid, bicarakan dengan dokter tentang cara meratakan atau menghilangkannya. Bahkan dengan pengobatan, keloid bisa bertahan bertahun-tahun atau kambuh lagi.
Keloid di bahu (klikdokter.com)
# Gejala Keloid
Bekas luka keloid dapat terbentuk dalam waktu beberapa bulan hingga bertahun-tahun setelah cedera terjadi. Tanda dan gejalanya adalah sebagai berikut:
1. Jaringan parut yang tebal dan tidak teratur, biasanya di daun telinga, kaki, tangan, bahu, pipi, atau dada bagian tengah.
2. Kulit mengkilat, tidak berbulu, menggumpal, dan terangkat.
3. Ukurannya bervariasi, tergantung besar kecilnya luka awal dan kapan keloid berhenti tumbuh.
4. Teksturnya bervariasi, dari lembut hingga keras dan kenyal.
5. Kemerahan, coklat atau keunguan, tergantung warna kulitmu.
6. Rasa gatal.
7. Rasa tidak nyaman.
Silikon gel untuk keloid (tokopedia.com)
# Kapan Harus ke Dokter?
Perawatan dini dapat membantu meminimalkan pertumbuhan keloid. Bicarakan dengan dokter segera setelah kamu melihat keloid. Jika kamu ingin mengobati penyakit yang sudah lama kamu alami, bicarakan dengan dokter spesialis penyakit kulit (dokter kulit).
Dokter mungkin akan menyarankan suntikan, operasi, 'pressure treatment', perawatan laser, dan sebagainya untuk mengobati keloidmu.
Suntik keloid (journal.sociolla.com)