Mengenal Apa Itu Emisi Karbon yang Jadi Salah Satu Penyebab Pemanasan Global dan Cara Menguranginya

Mengenal Apa Itu Emisi Karbon yang Jadi Salah Satu Penyebab Pemanasan Global dan Cara Menguranginya

Emisi karbon adalah salah satu efek samping yang paling mengkhawatirkan dari bisnis apa pun di seluruh dunia, karena menyebabkan perubahan iklim.

Akibat perubahan iklim, musim menjadi semakin tidak dapat diprediksi, air menjadi semakin langka, dan perekonomian kita menghadapi risiko yang lebih besar setiap hari. 

Saat ini kita mulai melihat dampak perubahan iklim yang luas seperti gelombang panas, kekeringan, kebakaran hutan, kenaikan permukaan laut, angin topan yang hebat, dan hilangnya keanekaragaman hayati secara signifikan.

Risiko ini akan terus meningkat sampai dunia usaha mengurangi emisi karbonnya. Mereka dapat memulai dengan mengukur emisi karbon untuk menetapkan peta jalan guna memastikan ruang operasi yang aman di masa depan.

Emisi karbon dari pembakaran bahan bakar fosil (cnbcindonesia.com)

# Apa Itu Karbon Dioksida?

Karbon dioksida (CO2) memasuki atmosfer dari berbagai sumber: pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam, penguraian limbah padat, penggundulan hutan, dan reaksi kimia dalam proses manufaktur.

Selain aktivitas industri manusia, karbon dioksida biasanya dilepaskan ke alam melalui apa yang disebut dengan “siklus karbon”.

Ketika siklus ini berada dalam keseimbangan sempurna, alam menyerap jumlah CO2 yang sama dengan yang dihasilkan secara alami – seperti saat kita menghembuskan napas. Lautan, tanah, dan hutan semuanya merupakan penyerap CO2.

Sayangnya, emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer setiap tahunnya telah meningkat secara eksponensial sejak masa industrialisasi.

Proporsi partikel CO2 di atmosfer yang dianggap aman adalah 350 bagian per juta (ppm). Namun, kita telah melampaui jumlah tersebut pada tahun 1987 dan saat ini, atmosfernya sudah mencapai 420+ bagian per juta.

Emisi karbon dari kebakaran hutan (ajnn.net)

# Cara Mengurangi Emisi Karbon

Memahami jejak karbonmu dapat membantu membatasi dampak konsumsimu terhadap lingkungan. Ada berbagai solusi online untuk membantumu memperkirakan jejak karbon.

Perubahan kecil bisa membawa perubahan besar dalam jangka panjang, misalnya dalam hal transportasi, makanan, pakaian, sampah, dll. Berikut beberapa tipsnya:

1. Makanan

- Konsumsi produk lokal dan musiman 

- Batasi konsumsi daging, terutama daging sapi

- Pilih ikan dari penangkapan ikan yang berkelanjutan

- Bawalah tas belanja yang dapat digunakan kembali dan hindari produk dengan kemasan plastik berlebihan

- Pastikan untuk membeli hanya apa yang kamu butuhkan, untuk menghindari pemborosan

2. Pakaian

- Jagalah pakaianmu dengan baik

- Cobalah menukar, meminjam, menyewakan, atau membeli barang bekas

- Belilah pakaian yang dibuat secara bertanggung jawab, misalnya terbuat dari bahan daur ulang atau dengan label ramah lingkungan

3. Transportasi

- Bersepeda atau gunakan transportasi umum

- Cerdaslah dalam menentukan kapan dan bagaimana kamu mengemudi

- Cobalah naik kereta untuk liburanmu berikutnya

4. Energi dan limbah

- Kecilkan api sebesar 1°, itu sudah membuat perbedaan

- Mandi sebentar saja

- Matikan air saat kamu menyikat gigi atau mencuci piring

- Cabut peralatan elektronikmu jika tak dipakai dan jangan biarkan ponselmu terisi daya saat baterai sudah penuh

- Jangan simpan data yang tidak diperlukan di cloud (pelajari lebih lanjut tentang jejak digital!)

- Pilih produk hemat energi dengan label “A” (Label Energi UE)

- Batasi dan daur ulang sampahmu

Semoga kita semua bisa lebih sadar soal emisi karbon dan cara mengurangi jejak karbon dalam kehidupan sehari-hari. Semua demi kita dan anak cucu kita!

Peternakan sapi merupakan penyumbang besar emisi karbon penyebab pemanasan global (cnnindonesia.com)