Geoengineering adalah intervensi skala besar yang disengaja terhadap sistem alami bumi untuk melawan perubahan iklim.
Ada berbagai macam teknik geoengineering, namun secara umum, geoengineering dapat dikelompokkan menjadi dua kategori:
1. Manajemen Radiasi Matahari atau Solar Geoengineering
Teknik Manajemen Radiasi Matahari bertujuan untuk memantulkan sebagian kecil energi Matahari kembali ke luar angkasa, melawan kenaikan suhu yang disebabkan oleh peningkatan kadar gas rumah kaca di atmosfer yang menyerap energi dan menaikkan suhu. Beberapa teknik yang diusulkan meliputi:
- Peningkatan Albedo. Meningkatkan daya pantulan awan atau permukaan tanah sehingga lebih banyak panas matahari yang dipantulkan kembali ke angkasa.
- Reflektor ruang. Menghalangi sebagian kecil sinar matahari sebelum mencapai bumi.
- Aerosol stratosfer. Memasukkan partikel kecil yang memantulkan cahaya ke atmosfer bagian atas untuk memantulkan sebagian sinar matahari sebelum mencapai permukaan bumi.
2. Penghapusan Gas Rumah Kaca atau Carbon Geoengineering
Manajemen Radiasi Matahari (geoengineeringmonitor.org)
Teknik GGR bertujuan untuk menghilangkan karbon dioksida atau gas rumah kaca lainnya dari atmosfer, yang secara langsung melawan peningkatan efek rumah kaca dan pengasaman laut.
Teknik-teknik ini harus diterapkan dalam skala global agar dapat memberikan dampak signifikan terhadap tingkat gas rumah kaca di atmosfer. Beberapa teknik yang diusulkan meliputi:
- Penghijauan. Terlibat dalam upaya penanaman pohon skala global.
- Biochar. 'Membakar' biomassa dan menguburnya sehingga karbonnya terkunci di dalam tanah.
- Bio-energi dengan penangkapan dan sekuestrasi karbon. Menumbuhkan biomassa, membakarnya untuk menghasilkan energi dan menangkap serta menyerap karbon dioksida yang dihasilkan dalam proses tersebut.
- Penangkapan Udara Sekitar. Membangun mesin besar yang dapat menghilangkan karbon dioksida langsung dari udara sekitar dan menyimpannya di tempat lain.
- Pemupukan Laut. Menambahkan nutrisi ke laut di lokasi tertentu untuk meningkatkan produksi primer yang menarik karbon dioksida dari atmosfer.
-Pelapukan yang Ditingkatkan. Mengekspos mineral dalam jumlah besar yang akan bereaksi dengan karbon dioksida di atmosfer dan menyimpan senyawa yang dihasilkan di laut atau tanah.
-Peningkatan Alkalinitas Laut. Menggiling, menyebarkan, dan melarutkan batuan seperti batu kapur, silikat, atau kalsium hidroksida di laut untuk meningkatkan kemampuannya menyimpan karbon dan secara langsung memperbaiki pengasaman laut.
Berbagai usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis iklim dan pemanasan global (britannica.com)