Sosok Pelukis Difabel yang Hampir Buat Cristiano Ronaldo Dihukum Cambuk 99 Kali

Fatima Hamami seorang pelukis difabel yang hampir bikin Cristiano Ronaldo dihukum cambuk.

Fatima Hamami adalah pelukis difabel asal Iran yang hampir membuat Cristiano Ronaldo dihukum cambuk. Ronaldo diketahui memeluk Fatima kala tiba di Iran pada akhir bulan September 2023 lalu. Saat itu Ronaldo bersama Al-Nassr menyambangi Iran untuk menjalani pertandingan Liga Champions Asia menghadapi Persepolis FC.

Melansir dari berbagai sumber, Fatima adalah pelukis difabel yang sudah lama mengidolakan Ronaldo. Saking nge-fans dengan Ronaldo, Fatima sampai membuat lukisan bergambar wajah Ronaldo. Tak hanya Ronaldo yang wajahnya dilukis oleh Fatima, karena Lionel Messi pun pernah dilukis olehnya.

Meskipun memiliki kekurangan fisik bukan berarti wanita berhijab ini tidak bisa berkarya. Berkat keahlian yang dimilikinya banyak masyarakat Iran yang menyebut sosok Fatima sebagai pelukis luar biasa. Fatima memiliki mental kuat walaupun menjadi seniman difabel. Kekurangan tak menguranginya melakukan imajinasi dalam lukisannya.

Sudah lama pelukis yang juga berfoto dengan Cristiano Ronaldo ini berkarya di Iran. Kondisi tubuhnya 85 persen mengalami kelumpuhan.Alhasil Fatima melukis dengan kakinya. Dan, hasil lukisannya pun sangat indah. 

Pasca viralnya Ronaldo memeluk Fatima saat bertemu, membuat banyak pihak khususnya di Iran yang mengecam hal tersebut. Ronaldo dianggap melanggar aturan zina oleh sekelompok pengacara konservatif Iran. Diketahui di Iran ada aturanyang menjelaskan jika memeluk dan mencium perempuan bukan muhrim adalah bentuk perzinahan.

Hukum syariat di Iran sudah memberikan sanksi yang akan diterima orang yang melakukan dugaan perzinahan seperti yang dianggap dilakukan Ronaldo. Ronaldo pun terancam hukuman cambuk sebanyak 99 kali. Ronaldo bisa bebas dari hukuman apabila ia datang ke Iran dan menunjukkan penyesalan.

Pelukis Difabel yang Hampir Buat Cristiano Ronaldo Dihukum Cambuk (Instagram @fateme.hamami)

Hukuman itu menuai pro dan kontra. Ada juga pihak yang membela Ronaldo dan tidak perlu dihukum. Misalnya pernyataan yang dikeluarkan Kedutaan Besar Iran di Spanyol. Mereka tegas menolak ancaman hukuman untuk Ronaldo.

“Kami dengan tegas menolak dikeluarkannya keputusan pengadilan terhadap atlet internasional mana pun di Iran. Ada kekhawatiran bahwa publikasi berita yang tidak berdasar tersebut dapat menutupi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang terhadap bangsa Palestina yang tertindas,” begitu isi pernyataannya yang tentu membela Cristiano Ronaldo.

Pelukis Difabel yang Hampir Buat Cristiano Ronaldo Dihukum Cambuk (detikHOT)