Seorang pria di China bernama Zhang Xinyang pernah viral karena kecerdasannya yang di atas rata-rata. Dirinya sudah masuk kuliah sejak usia 10 tahun dan memperoleh gelar PhD pada usia 16 tahun di jurusan Matematika Terapan.
Saat ini, usia Zhang sudah mencapai 28 tahun. Namun prestasinya tak lagi jadi perbincangan publik lantaran kehidupannya yang masih bergantung kepada orang tua.
Zhang kini tak memiliki kegiatan apapun. Dan ini adalah kunci dari kebahagiaan pada hidupnya. Padahal dulunya ia dikenal sebagai anak yang jenius. Bahkan mendapat gelar PhD termuda di Universitas Beihang, Beijing.
Usai lulus kuliah, sepertinya Zhang tak melakukan banyak hal. Bahkan ia sempat mengancam orang tuanya untuk membelikannya apartemen senilai senilai 2 juta yuan (Rp 4,3 miliaran). Jika tak dikabulkan, maka ia akan berhenti kuliah.
"Beli apartemen, mencari pekerjaan yang bagus, dan menjadi warga Beijing. Kalian menginginkanku tinggal di Beijing melebihi orang lain jadi kalian harus mencoba lebih keras (untuk memenuhi keinginannya)," kata Zhang kepada orang tuanya.
Menurut laman sebuah media, orang tua Zhang akhirnya menuruti keinginan anaknya walau harus berbohong. Mereka cuma menyewa apartemen untuk beberapa waktu hingga Zhang menyelesaikan studinya.
Zhang Xinyang (via tribunnews)
Kala itu, Zhang sempat bekerja sebagai dosen. Tetapi ia berhenti 2 tahun kemudian. Usai melewati masa-masa keberhasilannya di masa kuliah, pemikiran Zhang seketika berubah.
Ia tak lagi berambisi untuk menjadi orang sukses dan punya pekerjaan tetap. Saat ini, dirinya pun hanya menyewa sebuah apartemen di Shanghai sebagai seorang freelancer dan masih mendapatkan bantuan finansial dari keluarganya.
"Mereka berutang padaku. Apartemen yang mereka tidak pernah belikan untukku sekarang nilainya lebih dari 10 juta yuan (Rp 21 miliaran)," kata Zhang yang menyalahkan orang tuanya.
Perubahan sikap pada Zhang seketika membuat publik terkejut. Segala omongannya menggambarkan seperti dirinya yang tak menghormati orang tua. Hal ini membuat publik menyalahkan orang tua Zhang karena sudah menuntutnya dari kecil untuk menjadi anak jenius.
"Orang tuanya terobsesi membuat anak ajaib dan akhirnya Zhang mengkompensasi hilangnya masa kecil dengan cara lain," "Dia tidak tiba-tiba jadi orang dewasa yang menggerogoti orang tua," "Dia sudah sering mencoba untuk memberontak tapi gagal," tulis netizen di Weibo.
Zhang Xinyang (via tribunnews)