Setiap calon pengantin pasti ingin bisa tampil secara maksimal di hari pernikahannya. Akan tetapi, usaha yang mereka lakukan untuk tampil sempurna justru tanpa disadari bisa membahayakan dan berakibat fatal.
Seperti yang dialami seorang wanita asal Italia bernama Alessia Neboso. Demi terlihat menawan saat mengenakan gaun dengan belahan rendah saat menikah, Alessia memutuskan untuk melakukan pembesaran payudara.
Wanita yang juga ahli kecantikan ini memang sudah menyiapkan segalanya termasuk prosedur untuk mempercantik penampilan sebelum menikah. Salah satunya, Alessia menjalani operasi implan payudara di sebuah klinik.
Operasi berjalan sukses. Namun beberapa hari setelah menjalani operasi, Alessia Neboso mulai mengalami demam, batuk, gangguan perut dan keletihan. Gejala itu terus berlanjut dan semakin memburuk dua hari setelahnya.
"Dia baik-baik saja sampai tanggal 18 (September). Gejala awalnya datang malam hari dan lanjut besok paginya. Itu jadi semakin buruk sampai tanggal 20 ketika dia datang ke klinik dalam kondisi kritis dan dengan kode merah," ujar pihak keluarga dilansir dari Yahoo News.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Alessia dikatakan mengalami infeksi. Di mana, infeksi ini mempengaruhi fungsi paru-paru dan kenaikan jumlah sel darah putihnya yang sangat signifikan. Alessia Neboso pun sempat dirawat di ruang intensif.
Sayangnya beberapa jam kemudian, Alessia dinyatakan meninggal dunia di usia 21 tahun. Kematiannya disebutkan karena serangan jantung. Sakit yang dialami Alessia Neboso ini diduga karena efek operasi payudara yang dijalaninya.
Salah seorang temannya menerangkan kalau Alessia selalu ingin punya payudara yang lebih besar. Dia pun bermimpi bisa mengenakan gaun pengantin berpotongan dada rendah. Maka dari itu, Alessia Neboso melakukan prosedur tersebut sebelum menikah.
Ilustrasi Operasi Plastik Di Payudara (Kompas)
"Alessia selalu punya kompleks mengenai payudaranya yang kecil walaupun kecil menurutku itu sempurna. Tapi dia tidak mau mendengar nasehat dan sudah membulatkan tekad, dia tidak peduli dengan apa yang orang bilang," kata teman baik Aleissa.
"Dia bahkan tidak mau mendengarkan orang lain. Dia tidak mau mendengarkan pacarnya, pacarnya tidak suka. Ketika dia datang ke rumahku untuk manikur, dia tidak membicarakan hal lain, dan dia sangat senang berani datang ke dokter bedah," imbuhnya.
Keluarga dilaporkan tidak terima dengan kematian Alessia Neboso dan akan menuntut dokter yang mengoperasinya. Sampai saat ini, polisi masih melakukan investigasi terkait kasus ini. Pacarnya sendiri disebut masih terpukul dengan kepergian calon istrinya.
Sosok Ahli Kecantikan, Alessia Neboso (Breaking Latest News)