Penasaran dengan Saranjana, Cerita Wanita yang Mencoba Masuk ke Kota Gaib di Kalimantan

Penulis Gusti Gina mencoba masuk ke kota gaib Saranjana di Kalimantan.

Penulis buku Mencari Saranjana, Gusti Gina mengisahkan pengalamannya menembus kota gaib Saranjana di Kalimantan Selatan. Dalam perjalanannya itu ia didampingi beberapa orang mulai dari warga lokal hingga juru kunci. 

Dalam cerita yang diunggah di kanal YouTube Raditya Dika, Gina melakukan perjalanan bulan Desember 2022 silam. Ia bersama beberapa orang lain berjumlah empat orang menuju Saranjana. Perjalanan cukup melelahkan karena harus berganti transportasi dari mulai pesawat terbang, mobil, hingga kapal laut.

Desa paling dekat dengan Saranjana adalah Desa Oka-oka. Letaknya di pesisir dan disebut ujung paling selatan Kalimantan Selatan. Desa Oka-oka disebut jadi gerbang masuk ke Saranjana. Gina berkesempatan bertemu salah satu juru kunci Saranjana bernama Pua Bella. Di desa ini juga ada tebing yang menjadi gerbang Saranjana, dekat laut.

Juru kunci kota gaib Saranjana ini memiliki tugas yakni menjadi penghubung manusia dengan penghuni Saranjana. Banyak manusia hilang ke Saranjana dan biasanya juru kunci ini melakukan komunikasi dengan penunggu Saranjana untuk dilepaskan. 

“Saranjana itu alam gaib, disana ada berbagai bangsa jin, orang bunian, dan makhluk lainnya,” ujar Gina mengutip jawaban sang juru kunci. Manusia bisa masuk ke Saranjana dengan tiga cara yakni tersesat, terpilih dengan tujuan tertentu, hingga masuk karena meminta izin dan ditemani juru kunci.

Tak semua manusia bisa masuk ke Saranjana. Gina pun berusaha untuk masuk dengan izin dari pihak Saranjana didampingi juru kunci. “Juru kunci sempat menelepon orang Saranjana, dia cerita ada orang dari Jakarta mau masuk ke Saranjana. Kata orang itu saya disuruh ke gunung Saranjana saja,” jelas Gina.

Kota Gaib Saranjana (Instagram @gustigina)

Gina kaget juru kunci berkomunikasi dengan penghuni Saranjana melalui sambungan telepon. Bahkan nomor telepon orang Saranjana itu juga dilihat Gina. “Nomornya unik, pakai satu angka tapi sama semua, depannya angka 08, suaranya laki-laki,” bilang Gina.

Setibanya di Gunung Saranjana, juru kunci kembali menelepon wanita yang katanya putri Saranjana. Putri itu bahkan berkomunikasi dengan Gina. “Suaranya lembut banget menggunakan bahasa Indonesia baku,” kenangnya.

Sayangnya Gina tidak diizinkan masuk ke kota gaib Saranjana. Tak jelas apa alasannya namun suatu hari ia akan diberi kesempatan untuk masuk ke dalam Saranjana yang konon seperti kota metropolitan berisikan gedung-gedung pencakar langit.

Kota Gaib Saranjana (Kompas.com)