5 Sumber Karbohidrat dari Sayuran yang Bisa Jadi Substitusi Nasi, Lebih Sehat dan Enak!

5 Sumber Karbohidrat dari Sayuran yang Bisa Jadi Substitusi Nasi, Lebih Sehat dan Enak!

Sayuran bisa dibilang menduduki posisi terdepan sebagai kelompok makanan sumber karbohidrat yang paling bergizi.

Untungnya, ada beberapa sayuran lezat, bergizi, dan tinggi karbohidrat yang dapat membuatmu merasa kenyang dan berenergi selama tubuhmu mendapat nutrisi.

Jika kamu sedang diet atau ingin beralih dari dari nasi ke sumber karbohidrat yang lebih sehat, berikut daftar sayuran tinggi karbohidrat terbaik yang harus kamu tambahkan ke piringmu!

1. Ubi Jalar 

Seperti ubi putih, ubi jalar adalah umbi-umbian yang tinggi karbohidrat dan kaya nutrisi.

Ubi jalar adalah salah satu sumber vitamin A dan beta-karoten terbaik, keduanya mendukung kesehatan mata dan kulit serta memberikan sifat antioksidan lainnya.

Ubi dan ubi juga tinggi karbohidrat kompleks, dengan sekitar 37 gram per ubi jalar ukuran sedang (5 gram di antaranya adalah serat).

Mengingat kandungan karbohidratnya yang tinggi, mungkin mengejutkan bahwa ubi jalar terbukti membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

2. Wortel

Ubi Jalar (cnnindonesia.com)

Wortel juga merupakan sayuran umbi-umbian, tetapi karbohidrat dan kalorinya lebih rendah dibanding umbi lainnya, menyediakan 12 gram per cangkir wortel mentah dan cincang, yang mana 4 gramnya adalah serat dan 6 gramnya adalah gula.

3. Jagung

Jagung adalah sayuran manis musim panas yang lezat dan disukai hampir semua orang.

Rasanya juicy, empuk, dan serbaguna, dinikmati langsung dari tongkolnya, dipanggang, dikukus, ditumis, dimasak apa pun tetap enak!

Jagung juga kaya vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu memerangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

Jagung juga menyediakan vitamin B, potasium, magnesium, serta antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang mendukung kesehatan mata.

4. Lentil dan Kacang

Lentil dan buncis adalah kacang-kacangan, yang merupakan kelas sayuran berbeda yang mencakup sayuran seperti buncis, kacang polong, buncis, dan lentil.

Kacang-kacangan kaya akan vitamin, mineral, fitonutrien, dan antioksidan, seperti antosianin dan isoflavon.

Oleh karena itu, pola makan tinggi kacang-kacangan dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskular.

Kacang-kacangan, lentil, dan kedelai juga kaya akan serat larut dan tidak larut.

5. Bit

Wortel merupakan sayuran sumber karbohidrat (astronauts.id)

Bit, seperti wortel, parsnip, lobak, dan seledri, adalah sayuran akar, yang merupakan akar tanaman yang dapat dimakan.

Sebagai akar, sayuran sehat ini menyimpan nutrisi bagi tanaman, termasuk vitamin, mineral, dan gula dalam bentuk karbohidrat kompleks.

Kandungan karbohidrat inilah yang memberikan ciri khas rasa manis pada semua sayuran umbi-umbian.

Buah bit (halodoc.com)

# Cara Pengolahan yang Tepat

Sayuran utuh, alami, dan tinggi karbohidrat yang belum diolah dapat menjadi bagian dari pola makan sehat, selama kamu tidak menderita diabetes atau kondisi medis lain yang memerlukan diet ketogenik atau diet sangat rendah karbohidrat lainnya.

Oleh karena itu, metode pengolahan adalah kuncinya.

Misalnya, ubi yang dipanggang, direbus, dibakar, atau dikukus sangat bergizi.

Di sisi lain, mengambil bahan mentah yang sama, mengirisnya menjadi kentang goreng, menggorengnya dengan banyak minyak kedelai atau minyak biji kapas yang terhidrogenasi parsial, dan kemudian menyiramnya dengan garam akan mengubah makanan sehat menjadi makanan yang tidak sehat.