Seorang miliuner bioteknologi, Bryan Johnson, melakukan banyak percobaan karena dirinya tak ingin 'mati'. Pria 45 tahun itu sangat berambisi ingin bisa muda seperti pria 18 tahun.
Saking ambisiusnya, Bryan rela mengeluarkan uang Rp 29,9 miliar agar tubuhnya bisa kembali muda. Selain itu, ia melakukan banyak usaha seperti diet vegan, mengkonsumsi banyak suplemen, tes kesehatan dan sebagainya.
Bahkan saat ini, ia memiliki tim yang terdiri dari 30 dokter sekaligus pakar kesehatan.
Nama percobaannya ini disebut dengan istilah 'Project Blueprint'. Setiap harinya, Bryan meminta anak laki-lakinya yang berusia 17 tahun untuk melakukan transfusi darah.
Putranya bernama Talmage itu diminta memberikan 1 liter darahnya supaya organ dalam tubuh Bryan termasuk penisnya bisa tetap seperti anak muda.
Menjalani hidup tidak seperti orang kebanyakan demi tak menua, ini rutinitas yang dijalani Bryan Johnson setiap harinya.
Sebelum tidur, pemilik dan CEO Kernel ini menggunakan kacamata yang bisa menghalangi paparan cahaya biru selama 2 jam. Lalu dirinya akan terhubungan dengan mesin yang dipasang di penis untuk menghitung jumlah ereksi di malam hari.
Bryan Johnson yang menjalankan Project Blueprint karena menolak tua (via dailymail)
"Saya rata-rata mengalami ereksi dua jam 12 menit setiap malam dengan kualitas tertentu. Untuk mencapai usia (biologis) 18 tahun perlu (ereksi) tiga jam 30 menit," ujarnya, seperti dikutip dari Time.
Menurutnya, ereksi di malam hari merupakan penanda usia biologis untuk fungsi seksual pria yang berdampak juga pada jantung.
Terlihat bentuk pelacak ereksi tersebut berbentuk seperti casing AirPods dengan tali biru kehijauan.
Segala usaha yang sudah ia lakukan itu bertujuan untuk memberikan bukti bila manusia pada dasarnya mampu mengurangi usia medis dari masing-masing organ hingga 25 persen.
Tetapi secara medis, masih belum ada seseorang di bumi yang berusia 45 tahun dan punya usia organ layaknya 35 tahun.
Bryan Johnson yang menjalankan Project Blueprint karena menolak tua (via dailymail)