Kisah Hidup Yadi Sembako, Pernah Bangkrut Kini Diduga Menipu Lewat Cek Kosong

Komedian Yadi Sembako diduga menipu karena memberikan cek kosong.

Nama Yadi Sembako sedang diperbincangkan karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan. Diduga Yadi Sembako menipu karena memberikan sebuah cek kosong kepada sebuah event organizer atau EO. Diketahui Yadi Sembako menjabat Direktur PT Gudang Artis.

Awal mula kasus ini menyeret komedian tersebut ketika sebuah perusahaan PT Gudang Artis menggelar acara launching. Yadi meminta bantuan EO untuk menggelar acara launching. Satu hari sebelum acara dimulai, Yadi memberikan sebuah cek kepada pihak EO untuk pembayaran. Namun cek tersebut ternyata kosong ketika dicek beberapa hari kemudian.

Pihak EO tentu mengejar Yadi terkait pembayaran yang ternyata belum dilakukan karena cek yang diberikan kosong. Situasi semakin tidak jelas setelah perusahaan Yadi seolah-olah menghindar dan berkelit ketika ditagih soal pembayaran itu. EO tersebut tidak langsung membawa masalah ini ke pihak berwajib karena melayangkan somasi dua kali terlebih dulu.

Yadi Sembako tidak menjawab somasi dan terkesan menghindar. Akhirnya karena EO mengalami kerugian sebesar Rp 198 juta akhirnya perwakilan EO melaporkan Yadi ke pihak berwajib. Kenapa Yadi yang dilaporkan? Karena kontrak kerja sama EO dengan perusahaan PT Gudang Artis ditandatangani oleh Yadi.

Sejumlah artis pun ikut terseret karena bayaran mereka tidak ada padahal sudah tiba di lokasi acara di Tangerang, Banten. Para artis itu memutuskan untuk tidak jadi manggung karena pembayaran tidak jelas. Beberapa artis antara lain Azis Gagap, Aldi Taher, dan Hijau Daun.

Jauh sebelum masalah dugaan penipuan ini muncul, Yadi juga pernah hidup susah karena kondisi kesehatan yang memburuk. Dilansir dalam channel YouTube MOP Channel, Yadi mengatakan pemicu dirinya sakit adalah lambung. Kebiasaan makan pedas membuat lambungnya bermasalah.

Yadi Sembako Diduga Menipu (detikHOT)

Sementara itu biaya untuk melakukan perawatan jalan setelah keluar dari rumah sakit juga tidak murah. Ia diketahui sempat membuat perusahaan bersama temannya dalam bidang kontraktor. Sayangnya perusahaan itu bangkrut. “Ternyata nggak menguntungkan dan habis banyak, nggak ada hasil apa-apa, gaji karyawan saja pakai uang saya,” ungkapnya.

Makanya pelan-pelan barang-barang yang ia miliki terpaksa harus hilang, salah satunya kendaraan yang ia miliki di rumah. “Mobil sudah habis semua, ada yang saya jual untuk over kredit, ada yang ditarik leasing karena bebannya banyak. Anak saya sudah ada yang kuliah dan butuh biaya,” tutup Yadi Sembako.

Yadi Sembako Diduga Menipu (Bangkapos.com)