Rombongan Prewedding Bakal Tuntut Balik TNBTS Terkait Kebakaran Bromo, Jadi Siapa yang Salah Nih?

Pihak rombongan prewedding memulai babak baru dengan rencana untuk menuntut balik TNBTS. Lho kok?

Kebakaran Bromo akhirnya berhasil dipadamkan setelah petugas bekerja keras selama enam hari. Meski demikian, api telah melahap lebih dari 500 hektar lahan di kawasan padang savana TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru). Kerugian pun ditaksir mencapai miliaran rupiah. Parahnya, setelah api berhasil dipadamkan, pihak rombongan prewedding malah memulai babak baru dengan rencana untuk menuntut balik TNBTS. Lho kok?

Bicara pada media, kuasa hukum pihak prewedding, Mustaji, mengungkap bahwa kebakaran di Bromo bukan sepenuhnya kesalah pihak WO dan calon pengantin. Dia juga menyebut pihak TNBTS turut andil dalam kejadian ini karena lalai saat menangani pengunjung.

“Seharusnya, aturannya dalam pengelolaan wisata itu harus ada pengawalan atau himbauan kepada pengunjung. Jadi pengunjung tidak hanya dibiarkan begitu aka setelah kita bayar pengunjung bisa berkeliaran. Apalagi seperti yang disampaikan oleh kepala desa, berkeliaran sampai merusak tanaman-tanaman di situ,” ungkap Mustaji pada Jumat (15/9/2023) lalu.

“Sehingga pengunjung ini tidak tahu situaasinya seperti apa dan harus bagaimana. Tapi kalau ada pengawalan, setidaknya pengunjung ini juga harus diperiksa, bawa apa… Harus melihat situasi, musim seperti ini, musim kemarau, ya kan? Petugas harus begitu. Jangan hanya menerima uang tiket, kemudian dilepas begitu aja. Iya kan? Pengamanannya bagaimana?” lanjutnya.

Rombongan Prewedding Tuntut Balik atas Kebakaran Bromo (via Instragram Lambe Turah)

Mustaji juga menjelaskan bahwa kliennya sama sekali tidak tahu bahwa perlengkapan yang mereka bawa akan menimbulkan kebakaran. Dia juga membantah tudingan netizen yang menyebut pihak rombongan prewedding tidak melakukan apapun. Faktanya, rombongan juga telah berusaha memadamkan api namun kondisi angin justru membuat api semakin besar.

“Rombongan prewedding sama sekali tidak tahu… Kami juga akan mengambil langkah hukum karena kesalahan mutlak juga ada pada petugas TNBTS,” lanjutnya.

Rombongan Prewedding Tuntut Balik atas Kebakaran Bromo (via Liputan6)

Pernyataan kuasa hukum pihak prewedding ini diunggah oleh akun gosip dan sontak menggelitik para netizen untuk melontarkan komentar. Pasalnya, alasan tersebut sama sekali tidak masuk akal. Tindakan mereka yang berencana mengambil langkah hukum justru dianggap lawak dan kekanak-kanakan.

“Gimana saya kerumah pengacaranya lalu menyalakan flare didalam rumahnya. Kan tidak ada himbauan / larangan sebelumnya. Boleh dong ya,” tulis netizen bernama r***y***h.

“Ibaratnya tamu tak diundang datang kerumah orang, terus rusak rumah orang itu.
Eh nuntut si pemilik rumah blg habis ga ada himbauan org bertamu,” tulis m****re****a***n.

Bahkan Crazy Rich Malang Gilang Widhia Pramana juga ikut berkomentar. “Sadar diri goblok. Masing untung gak jadi tersangka itu!!! Kalau gak bisa bantu mengembalikan bromo seperti sedia kala setidaknya tidak usah buat gaduh dengan pembelaan diri yang gak pake otak. Cukup minta maaf mengakui dan jadi pelajaran,” tulisnya dalam unggahan terkait rencana rombongan prewedding mengambil jalur hukum atas kebakaran Bromo.

Rombongan Prewedding Tuntut Balik atas Kebakaran Bromo (via Tribunnews)