Asnawi Mangkualam tengah disorot terkait kedekatannya dengan artis Fujianti. Banyak yang kemudian mencari asal-usul Asnawi, termasuk siapa ayah Asnawi Mangkualam. Ternyata ayah pemain Jeonnam Dragons ini bukan orang sembarangan. Ayah Asnawi adalah mantan pemain sepak bola.
Ungkapan buah jatuh tak jauh dari pohonnya rasanya cocok disematkan kepada Asnawi dan ayahnya yang bernama Bahar Muharram. Bahar Muharram memang tidak pernah tercatat sebagai pemain timnas Indonesia, tetapi ia merintis karier di klub PSM Makassar di Sulawesi Selatan. PSM Makassar adalah klub besar dan cukup disegani.
Bahar lahir di Makassar pada 12 Agustus 1967. Sejak memulai karier di sepak bola hingga pensiun, Bahar hanya setia dengan satu klub saja, PSM Makassar. Ia menjadi pemain PSM Makassar dari tahun 1990-2002. Bahar ikut membawa PSM Makassar menjadi juara Liga Indonesia sejak era perserikatan musim 1991-1992 dan Liga Indonesia tahun 1999-2000.
Setelah ayah Asnawi Mangkualam gantung sepatu alias pensiun, dia tidak serta-merta meninggalkan sepak bola. Ia sempat menjajal pengalaman menjadi asisten pelatih PSM Makassar hingga pelatih fisik pemain PSM Makassar. Sebagai orangtua yang memiliki anak laki-laki tentu Bahar berharap salah satu anaknya ada yang jadi pesepak bola.
Akhirnya dari tiga anaknya, ada Asnawi yang mulai tertarik dengan si kulit bundar. Sejak kecil Asnawi sudah sering diajak ke lapangan sepak bola dan stadion untuk menyaksikan aksi ayahnya yang kala jadi pemain aktif memiliki julukan sebagai Si Bangkeng Tongolo.
Asnawi pun memulai karier sepak bola di Makassar dengan menjadi pemain PSM Makassar tahun 2017. Kala itu tidak ada yang mengetahui jika Asnawi adalah anak kandung Bahar. Bahar memang sengaja merahasiakan bahwa Asnawi anaknya. Dia ingin Asnawi berlatih dengan keras tanpa embel-embel nama besar sang ayah.
Ayah Asnawi Mangkualam (Pikiran Rakyat)
Termasuk kepada pelatih PSM Makassar kala itu Robert Rene Albert. Padahal Bahar adalah asisten pelatih Robert. Si pelatih tidak tahu jika Asnawi adalah anak Bahar. Akhirnya di pertengahan musim 2017 barulah Bahar memberitahukan kepada seluruh ofisial dan pemain PSM Makassar, jika Asnawi adalah anak kandungnya.
Ayah Asnawi Mangkualam mendidik Asnawi jadi pemain sepak bola yang tidak sembarangan. Buktinya perjuangan Asnawi membuahkan hasil ketika lolos masuk ke timnas U-16 hingga timnas U-19. kINI Asnawi bisa memetik keberhasilannya dengan menjadi kapten timnas senior hingga bermain di Korea Selatan.
Ayah Asnawi Mangkualam (JawaPos.com)