Work-life balance untuk ibu yang bekerja dari rumah, mungkinkah? Walau terdengar menggiurkan, namun WFH (Work from Home) nyatanya tak semudah yang dibayangkan. Alih-alih menyelesaikan tugas dengan fokus dan tepat waktu, kamu bakal sering terdistraksi oleh pekerjaan rumah, suara anak-anak, dan beragam gangguan lain yang bikin stres. Kalau sudah begini, rasanya “ngantor” jadi seperti surga.
Walau banyak tantangan, namun bekerja dari rumah (WFH) tetap dapat menjadi pilihan yang baik untuk ibu yang ingin menjaga keseimbangan antara karir dan keluarga. Terlepas dari banyaknya tantangan untuk mencapai work-life balance, kamu bisa menerapkan beberapa tips yang efektif. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:
1. Tetapkan Jadwal yang Teratur
Salah satu keuntungan bekerja dari rumah adalah fleksibilitas dalam menentukan jadwal. Namun, ini juga bisa menjadi jebakan jika tidak dikelola dengan baik. Tetapkan jadwal kerja yang teratur dan pastikan untuk memberi waktu khusus untuk keluarga. Jangan lupa tetapkan juga skedul istirahat yang teratur dan pastikan kamu memiliki waktu untuk bersantai.
2. Buat Batasan Antar Ruang Kerja dan Ruang Keluarga
Work-Life Balance untuk Ibu yang Bekerja dari Rumah (via Parapuan)
Salah satu kesalahan saat WFH adalah tidak membedakan mana lokasi untuk bekerja dan berkumpul dengan keluarga. Meskipun terlihat fleksibel, lokasi bekerja di dalam rumah juga menentukan konsentrasi dan produktifitas.
Dengan kata lain, penting untuk memiliki area kerja yang terpisah dari area keluarga. Ini membantumu fokus saat bekerja dan meninggalkan pekerjaan ketika sudah selesai. Ketika kamu meninggalkan ruang kerja, berusahalah untuk benar-benar menjadi ibu dan pasangan yang hadir untuk keluarga.
3. Komunikasi yang Baik dengan Pasangan
Work-Life Balance untuk Ibu yang Bekerja dari Rumah (via ZenPro)
Jika memiliki pasangan, komunikasi yang baik adalah kunci. Diskusikan harapan masing-masing tentang bagaimana tugas dan tanggung jawab keluarga dibagi. Bersama-sama, kamu dapat merencanakan waktu untuk membantu satu sama lain dan menjaga keseimbangan.
4. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Work-Life Balance untuk Ibu yang Bekerja dari Rumah (via Halodoc)
Ibu yang bekerja WFH sering merasa tekanan untuk menjadi sempurna di kedua bidang, karir dan keluarga. Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna, dan kamu tidak perlu menyelesaikan semuanya dalam satu hari. Terimalah kenyataan bahwa ada hari-hari ketika pekerjaan lebih penting dan ada hari-hari ketika keluarga adalah prioritas utama.
5. Gunakan Teknologi dengan Bijak
Work-Life Balance untuk Ibu yang Bekerja dari Rumah (via IDN Times)
Manfaatkan teknologi untuk membantu mengatur waktu dan tugas. Gunakan kalender digital untuk menjadwalkan pekerjaan dan keluarga, dan gunakan aplikasi produktivitas untuk membantu mengelola pekerjaan. Namun, jangan terlalu bergantung pada teknologi sehingga mengabaikan interaksi langsung dengan keluarga.
6. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Work-Life Balance untuk Ibu yang Bekerja dari Rumah (via Hipwee)
Penting untuk memiliki waktu untuk diri sendiri. Ini bisa menjadi waktu untuk berolahraga, membaca buku, atau mengejar hobi. Dengan merawat diri sendiri, kamu akan memiliki lebih banyak energi dan semangat untuk mengatasi tugas-tugas sehari-hari.
7. Pertimbangkan Bantuan Tambahan
Work-Life Balance untuk Ibu yang Bekerja dari Rumah (via SehatQ)
Kesalahan lain yang sering dilakukan pekerja WFH adalah merasa bisa menyelesaikan semuanya seorang diri. Padahal, walaupun kamu bekerja di rumah, dibutuhkan perhatian dan konsentrasi untuk mengerjakan setiap pekerjaan.
Karenanya, jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan tambahan seperti asisten rumah tangga atau pengasuh. Ini dapat membantu mengurangi beban pekerjaan rumah tangga dan memberi lebih banyak waktu untuk fokus pada pekerjaan dan keluarga.
8. Terhubung dengan Komunitas Ibu Lain
Work-Life Balance untuk Ibu yang Bekerja dari Rumah (via Parentalk)
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari komunitas ibu lain yang juga bekerja WFH. Mereka dapat memberikan tips, dukungan, dan cerita pengalaman yang berharga. Terkadang, berbagi pengalaman dengan orang lain dapat membantu mengurangi perasaan isolasi.
Work-life balance adalah tantangan yang nyata, terutama bagi ibu yang bekerja WFH. Namun, dengan perencanaan yang baik, komunikasi, dan dukungan, kamu dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara karir dan keluarga. Ingatlah bahwa kesehatan dan kebahagiaan juga penting, dan semua orang pantas mendapatkannya.
Work-Life Balance untuk Ibu yang Bekerja dari Rumah (via Okezone)