Menjelajahi Candi Sukuh di Lereng Gunung Lawu, Mirip Peradaban Suku Inka!

Candi Sukuh adalah salah satu bangunan bersejarah yang berlokasi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Candi Sukuh adalah salah satu bangunan bersejarah yang berlokasi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Walau belum sepopuler Borobudur atau Prambanan, situs yang berlokasi di lereng Gunung Lawu ini cukup menyita perhatian selama beberapa tahun terakhir.

Selain karena pemandangan yang menawan, wisatawan juga tertarik pada beragam kisah tentang candi ini. Ada berbagai relief yang tidak biasa serta bentuk bangunan yang mirip dengan piramida Suku Inca. Seperti apa uniknya? Berikut beberapa fakta tentang Candi Sukuh yang perlu kamu tahu:

1. Sejarah Penemuan

Candi Sukuh, yang berlokasi di lereng Gunung Lawu di Jawa Tengah, adalah salah satu situs arkeologi paling misterius di Indonesia. Candi ini diperkirakan berasal dari abad ke-15, menjadikannya salah satu candi Hindu terakhir yang dibangun sebelum keruntuhan Majapahit.

Namun, candi ini ditemukan kembali oleh Belanda pada awal abad ke-19, tepatnya pada tahun 1815. Penemuan ini memberikan wawasan penting tentang perkembangan seni dan agama di Jawa pada periode tersebut.

Berbagai data yang dikumpulkan menjadi bahan untuk menulis buku “The History Of Java" oleh Thomas Stamford Raffles. Bangunan ini kemudian dipugar pertama kali pada 1928 dan menjadi bangunan yang masih terawat hingga sekarang.

2. Desain dan Struktur Bangunan

Candi Sukuh (via Pegipegi)

Termasuk dalam k0mpleks candi Hindu di Karanganyar, Candi Sukuh memiliki ketinggian 1186 meter.  Lokasinya sendiri berada di atas lahan seluas 11.000 meter persegi, dengan bangunan utama terdiri dari tiga halaman berundak yang satu sama lain dihubungkan dengan lorong berundak. Pintu masuk ada sebelah barat, serta adajalan terobosan dari selatan.

Salah satu hal yang paling mencolok tentang Candi Sukuh adalah desain dan struktur bangunannya yang unik. Candi ini memiliki bentuk piramida yang tidak lazim untuk situs Hindu di Indonesia. Struktur utama terdiri dari tiga tingkat teras yang naik secara bertahap ke atas, dengan tangga-tangga yang mengarah ke puncaknya. Ini menciptakan penampilan yang mirip dengan piramida Mesoamerika atau bahkan piramida Inca di Peru.

3. Relief dan Patung Kontroversial

Candi Sukuh (via Native Indonesia)

Candi Sukuh juga dikenal karena relief-reliefnya yang penuh dengan simbol-simbol agama dan kehidupan sehari-hari. Meski demikian, situs ini juga jadi kontroversi karena adanya relief yang menggambarkan alat vital. Salah satu yang paling terkenal adalah "Yoni" dan "Lingga," yang merupakan simbol kesuburan dalam agama Hindu.

Selain itu, candi ini memiliki beberapa patung manusia dan hewan yang menghiasi kompleks candi, seperti patung Garuda yang besar, burung mitologis yang merupakan kendaraan Dewa Wisnu.

4. Mirip dengan Piramida Inca di Peru

Candi Sukuh (via Klik Times)

Sebagaimana disebutkan di atas, salah satu hal yang membuat Candi Sukuh sangat menarik adalah kemiripannya dengan piramida yang ditemukan di Peru, seperti Machu Picchu. Meskipun budaya, agama, dan geografi berbeda, banyak yang terkesima oleh kemiripan struktural ini. Baik Candi Sukuh dan piramida Inca memiliki susunan teras bertingkat, meskipun dengan konteks dan tujuan yang berbeda.

Kemiripan ini telah memunculkan teori-teori yang menarik tentang bagaimana budaya dan pengetahuan bisa menyebar di masa lalu. Namun, belum ada bukti yang mengkonfirmasi hubungan langsung antara dua budaya tersebut.

Sementara Candi Sukuh menunjukkan kemiripan tertentu dengan piramida Inca dalam hal struktur fisik, perbedaan besar dalam konteks sejarah dan agama keduanya menunjukkan bahwa kesamaan ini mungkin sekadar kebetulan.

Candi Sukuh tetap menjadi situs yang memukau dan misterius, menarik minat para ilmuwan dan wisatawan dari seluruh dunia. Keberadaannya yang unik, baik dalam hal sejarah maupun arsitektur, menjadikannya salah satu tempat yang layak dikunjungi bagi siapa pun yang ingin menjelajahi sejarah kaya Indonesia.

 

Candi Sukuh (via NativeIndonesia)