Sebaiknya Berapa Banyak Daging Merah yang Harus Kita Makan dalam Seminggu?

Sebaiknya Berapa Banyak Daging Merah yang Harus Kita Makan dalam Seminggu?

Sampai saat ini masih banyak orang, khususnya di dunia kebugaran, yang percaya bahwa bahwa kandungan protein tertinggi ada pada unggas, daging, dan ikan. 

Akibatnya, banyak yang memilih makan makanan yang sama secara bergilir dan melibatkan daging dalam jumlah besar. Tapi, apakah makan terlalu banyak daging itu baik?

# Pro dan Kontra Makan Daging Merah

Meskipun daging merah mempunyai banyak manfaat karena mengandung zat besi dalam jumlah tinggi (penting dalam membantu mencegah anemia), protein, dan nutrisi penting lainnya seperti seng, vitamin B12, dan lemak omega 3, daging merah juga mempunyai kelemahan. Dan sayangnya bagi pecinta daging: jumlahnya banyak dan cukup mengkhawatirkan juga.

Berbagai macam sumber protein (dapurumami.com)

Sudah lama diketahui bahwa daging merah bisa menjadi penyebab banyak penyakit yang mengancam jiwa. Penelitian telah menunjukkan korelasi langsung dengan kanker usus, dan satu penelitian secara khusus melaporkan bahwa satu dari enam kasus baru dikaitkan dengan kelebihan makan daging merah atau daging olahan (seperti bacon, ham, salami, sosis, dll).

Beberapa tahun yang lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap daging olahan sebagai karsinogen Kelas 1 dan menyarankan agar daging tersebut diminimalkan dari pola makan masyarakat atau dihilangkan sama sekali.

Masalah lain yang mungkin timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi daging merah adalah kekhawatiran akan peningkatan kadar kolesterol karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Salah satu menu olahan daging sapi (selerasa.com)

# Berapa Banyak Daging Merah yang Perlu Kita Konsumsi?

Jadi, seperti yang ditunjukkan oleh bukti, dampak negatifnya tampaknya lebih besar daripada dampak positifnya. Namun, bukan berarti kamu harus menghilangkan daging merah sepenuhnya dari menu makanmu. Sebaliknya, kata kunci yang perlu diingat adalah moderasi.

Pedoman diet merekomendasikan tidak lebih dari 455g daging merah tanpa lemak yang dimasak setiap minggu untuk memenuhi rekomendasi zat besi dan seng. Rata-rata ini berarti sekitar satu porsi kecil (kurang lebih 65g) setiap hari per minggu. 

Dengan kata lain, kamu boleh terus mengonsumsi daging merah sesering mungkin selama kuantitasnya terkontrol. Apa pun yang melebihi itu akan dianggap wilayah berbahaya.

Jika kamu olahraga di gym dan ingin membentuk otot, cobalah mengonsumsi ayam tanpa lemak, telur, ikan, kacang-kacangan, lentil, dan produk berbahan dasar susu untuk mencapai sasaran asupan proteinmu.

Berlebihan makan daging merah bisa picu kanker (infografis.okezone.com)