Kampung santri atau kampung nelayan memang terdengar sangat familiar di telinga ya ges. Tentu saja, itu karena kita tahu sudah banyak kampung sejenis yang ada di beberapa daerah di Indonesia.
Tapi, kalau kampung youtuber, mungkin kalian baru dengar sekarang. Betul gak?
Nah, di Kota Bondowoso ini, ada sebuah kampung unik yang bernama Kampung Youtuber. Diberi nama seperti itu karena belakangan, kota ini sedang naik daun karena munculnya fenomena konten kreator yang jadi kaya mendadak.
Desa kecil ini mendadak dipenuhi mobil-mobil mewah keluaran terbaru. Kebanyakan pemuda di sana pun tidak bekerja sebagai pegawai toko dan karyawan pabrik seperti kebanyakan pemuda di desa kecil. Mereka justru bekerja sebagai konten kreator.
Mobil keluaran terbaru hasil bekerja sebagai konten kreator YouTube (news.detik.com)
# Awal Mula Kampung Youtuber
Fenomena kampung youtuber tersebut bermula ketika Imam Januar (34), warga Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menjadi inisiator Kampung Youtuber.
Waktu itu Imam memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan toko pakaian di Kota Bondowoso. Alasannya, ia jenuh bekerja dengan orang lain selama 13 tahun. Setelah keluar dari kantor lamanya, ia kemudian mencari ide usaha di internet.
Di antara beragam pekerjaan yang ditawarkan, Imam tertarik pada profesi konten kreator YouTube.
Hanya bermodal ponsel yang dimilikinya, Imam kemudian belajar otodidak sejak 2017. Setahun kemudian, Imam baru menuai hasilnya. Ia mendapat bayaran Rp45 juta berkat kemampuannya membuat konten YouTube. Sejak itulah, ia menjadikan Youtuber sebagai penghasilan utama dan karyawan toko sebagai usaha sampingan.
Imam Januar ketika sedang bekerja (antaranews.com)
Para pemuda desa yang diajak belajar ilmu membuat konten (regional.kompas.com)
# Sempat Difitnah Tetangga
Karena pendapatannya yang mendadak meningkat tajam dan bisa merenovasi rumah, membeli kendaraan, dan melunasi utang-utang, tetang pun menaruh curiga. Para tetangga menuduh dirinya melakukan korupsi.
Namun, Imam perlahan bisa mengubah pola pikir masyarakat di tempat tinggalnya. Ia bahkan mengajak para pemuda untuk belajar bersama tentang ilmu membuat konten.
Para pemuda kampung tidak lagi memilih merantau ke kota lain setelah lulus SMA, seperti tradisi yang telah dijalankan. Mereka justru giat belajar ilmu pembuatan konten Youtube dari Imam. Konten yang dihasilkan biasanya berkutat dengan film pendek, resep, dan lainnya.
Dari situlah, kemudian pendapatan warga kampung jadi berubah drastis. Mereka bisa memperoleh pendapatan hingga ratusan juta dan bisa melunasi utang orangtua.
Waaaah, kok keren banget siiiih! Ada yang pengin?