Komodo adalah kadal terbesar di dunia yang pernah menjadi makhluk yang menginspirasi mitos dan cerita rakyat. Endemik Pulau Komodo sendiri adalah di Nusa Tenggara Timur. Meskipun, sebenarnya ia berasal dari benua Australia. Tulang komodo paling awal yang ditemukan berusia 3 juta tahun dan berasal dari Queensland.
Jadi, rupanya komodo bermigrasi melintasi jembatan darat Sahul, lalu melanjutkan perjalanannya ke barat melintasi Indonesia. Mengapa tidak ada lagi komodo di Australia? Nah, itu masih jadi misteri. Mereka menghilang sekitar 300.000 tahun yang lalu, jauh sebelum manusia tiba di wilayah tersebut.
Sebuah makalah berjudul "Dragon's Paradise Lost: Palaeobiogeography, Evolution and Extinction of the Largest-Ever Terrestrial Lizards" menunjukkan bahwa banyak spesies komodo yang berasal dari komodo naga ditemukan di luar daerah saat ini.
Komodo Jawa - spesies punah yang tidak disebutkan namanya ditemukan di Jawa
Komodo Timor - juga tidak disebutkan namanya, ditemukan di Timor, dan secara signifikan lebih besar dari Komodo modern
Fosil komodo naga (goeco.org)
Varanus sivalensis - juga dikenal sebagai naga Siwalik, kadal seukuran Komodo yang ditemukan di India yang bisa berburu jerapah prasejarah.
Singkatnya, komodo dan keturunannya tentu saja hidup di luar Indonesia. Mengapa mereka tidak lagi? Sebenarnya hal ini masih jadi bahan penelitian.
Komodo Timor (kumparan.com)
Beberapa ilmuwan menjelaskan bahwa Komodo tak suka melintasi lautan terbuka dan melakukan perjalanan jauh. Itu karena mereka tahu risikonya besar, oleh karena itu tidak ingin melakukannya.
Selain itu, berpindah ke pulau lain bisa jadi bencana bagi komodo untuk mencari sumber pangan dan pasangan yang berkualitas.
Komodo juga punya kecenderungan untuk hanya tinggal di dekat rumah.
Jadi, ternyata begitu alasan kenapa komodo hanya ada di Indonesia. Meski masih banyak hal juga yang masih jadi misteri, tapi semoga artikel ini menjawab ya.
Bayi komodo (jpnn.com)