NAHLO! Aluminium Foil Ternyata Mengandung Zat-Zat Berbahaya yang Tidak Cocok Digunakan untuk Memasak Makanan

NAHLO! Aluminium Foil Ternyata Mengandung Zat-Zat Berbahaya yang Tidak Cocok Digunakan untuk Memasak Makanan

Aluminium foil biasa digunakan untuk memasak hidangan seperti ikan, daging, dan kemasan berbagai jenis makanan. Bahan ini sering dipakai karena ringan, tahan panas, dan praktis. 

Sayangnya, ada kemungkinan besar kamu akan menelan sepotong kecil foil setiap kali kamu menggunakannya untuk makanan. Waduh, apakah itu benar-benar aman untuk tubuh kita?

# Aluminium Dalam Makanan

Sulit untuk menghindari pencampuran aluminium dalam makanan saat kamu memasak di atas kertas aluminium. Namun, jumlah aluminium yang dimasukkan dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Sesuai Healthline, ada tiga faktor: suhu (semakin tinggi suhu, semakin besar infiltrasi), jenis produk yang dikonsumsi (lebih banyak keasaman sama dengan lebih banyak infiltrasi) dan bumbu yang digunakan untuk membuat makanan. 

Menurut sebuah penelitian: Memasak daging merah dalam aluminium foil meningkatkan keberadaan aluminium di makanansebesar 89% menjadi 378%.

Aluminium foil (cantenan.com)

Selain itu, menarik untuk dicatat bahwa banyak pasien Alzheimer memiliki kadar aluminium yang tinggi di otak mereka. Ini menimbulkan pertanyaan apakah ada hubungan antara penggunaan aluminium foil dan penyakit. 

Tetapi sampai saat ini belum ada bukti yang membuktikan bahwa penggunaan aluminium foil meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer atau penyakit sejenis lainnya.

Meskipun kita mengonsumsi aluminium saat memasak atau mengemas makanan, jumlah yang kita konsumsi terlalu kecil untuk dikhawatirkan. 

Makanan yang dimasak dengan aluminium foil (linisehat.com)

Namun, ada beberapa cara yang sangat sederhana untuk menghindari penggunaan aluminium foil, seperti stoples kaca, cling film, kertas minyak, dll. Selain itu, tersedia juga opsi ramah lingkungan. Produk seperti bungkus cedar, bungkus makanan lilin lebah, penutup makanan silikon, loyang silikon atau tikar adalah beberapa alternatif ramah lingkungan yang tersedia.

Bungkus makanan dari bahan silikon (tokopedia.com)