Kasus pelecehan seksual yang menimpa para finalis Miss Universe Indonesia masih dalam penyelidikan. Salah satu finalis sempat bercerita bila dirinya diminta untuk telanjang ketika melakukan body checking.
Kini, pihak polisi masih mencari tahu dan memeriksa laporan dari pelapor di Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (9/8).
Di pemeriksaan tersebut, pihak pelapor diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini, sembari menyertai beebrapa bukti kepada penyidik.
Ada sekitar 30 finalis Miss Universe Indonesia yang disebut menjadi korban pelecehan ketika proses body checking. Tetapi, baru ada 7 orang yang melaporkan kasus tersebut.
"Sebenarnya yang mengalami ada 30 orang. Tapi yang baru memberikan kuasa baru 7 orang, tapi berjalannya waktu terus bertambah," kata kuasa hukum korban, Mellisa Anggraini, kepada wartawan di Polda Metro Jaya melansir dari Detikcom.
Kompol Yuliansah selaku Plh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga membenarkan jika pihaknya sedang melakukan pemeriksaan.
Para finalis Miss Universe Indonesia 2023 (via insertlive)
"Ini kita baru mau ketemu lawyer-nya (pelapor). Para korban masih belum hadir," jelas Yuliansyah.
Pelapor yang diwakili kuasa hukum menjelaskan kronologi dan duduk perkara dugaan pelecehan yang dialami korban.
Mellisa pun sampai saat ini menjadi kuasa hukum untuk 7 finalis Miss Universe Indonesia yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual.
Kasus pelecehan seksual pada ajang Miss Universe Indonesia 2023 (via detik)