Di era modern ini, masih saja ada anggapan bahwa beberapa pekerjaan berat bagi wanita meskipun semakin banyak kesempatan kerja yang terbuka bagi siapa saja. Meskipun wanita dapat berhasil di banyak bidang pekerjaan, ada beberapa faktor seperti biologis, sosial, dan budaya yang membuat beberapa pekerjaan menjadi lebih berat untuk dilakukan oleh wanita. Nah, kira-kira apa saja pekerjaan yang sering dianggap berat bagi wanita? Berikut informasinya:
1. Pekerja Konstruksi
Pekerjaan di industri konstruksi sering kali dipandang sebagai pekerjaan yang fisik dan keras, serta didominasi oleh laki-laki. Alasan utama pekerjaan ini berat bagi wanita adalah perbedaan fisik yang mencolok antara pria dan wanita, seperti kekuatan fisik dan postur tubuh. Selain itu, lingkungan kerja yang kasar dan seringkali tidak ramah bagi wanita juga menjadi kendala bagi mereka yang ingin bergabung dalam industri ini.
2. Nelayan
Pekerjaan yang Sering Dianggap Bukan untuk Wanita (via Kompas)
Nelayan juga melakukan pekerjaan fisik yang berat dan seringkali membutuhkan kekuatan dan daya tahan tubuh yang tinggi. Selain itu, pekerjaan ini juga menuntut mobilitas, yang bisa menjadi tantangan bagi wanita yang memiliki tanggung jawab keluarga dan rumah tangga. Di beberapa masyarakat, wanita juga mungkin dihadapkan pada norma sosial yang menganggap pekerjaan ini lebih cocok untuk pria.
3. Pekerja Pertambangan
Pekerjaan yang Sering Dianggap Bukan untuk Wanita (via Bisnis)
Industri pertambangan adalah salah satu industri paling berat dan berbahaya di dunia. Pekerjaan ini melibatkan risiko tinggi, kondisi kerja yang keras, dan lingkungan yang tidak aman. Hal ini membuatnya sangat berat bagi wanita untuk bekerja di bidang ini karena perbedaan fisik dan risiko keamanan yang lebih tinggi.
Selain itu, budaya maskulinitas yang kuat dalam industri ini juga bisa membuat wanita merasa tidak diakui atau dihormati. Meski demikian, lapangan pekerjaan ini tidak selalu minim perempuan. Ada beberapa bidang di dalamnya yang cukup cocok untuk perempuan.
4. Montir atau Teknisi Mekanik
Pekerjaan yang Sering Dianggap Bukan untuk Wanita (via Agincourt Resources)
Pekerjaan di bidang perbaikan dan teknisi mekanik juga seringkali dianggap pekerjaan berat bagi wanita. Persepsi ini muncul karena pekerjaan ini memerlukan keterampilan fisik dan pengetahuan teknis yang kadang-kadang dianggap lebih cocok bagi laki-laki.
Selain itu, lingkungan kerja yang dominan pria dan kurangnya dukungan dari rekan kerja atau atasan juga bisa membuat wanita merasa kurang termotivasi untuk mengambil pekerjaan di bidang ini.
Tapi jangan khawatir, saat ini kemajuan sosial dan budaya terus berlangsung, dan semakin banyak wanita yang berhasil mengatasi stereotip dan mengambil alih pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya dianggap berat bagi mereka. Tetap semangat menjalani apa yang diinginkan meskipun berat, ya!
Pekerjaan yang Sering Dianggap Bukan untuk Wanita (via Berita Manado)