Suara Misterius dari Langit Hebohkan Warga Pekalongan, Suara Sangkakala?

Suara misterius kembali terdengar dari langit Pekalongan, Jawa Tengah. Suara itu lantas menghebohkan warga Pekalongan.

Warga Pekalongan, Jawa Tengah, dihebohkan oleh suara misterius dari langit. Suara itu bak raungan dari entah berentah. 

Saidah (41), salah seorang warga, sebagaimana diwartakan Liputan6.com, mengatakan bahwa suara itu seperti deru mesin pesawat yang terdengar sangat keras. Durasinya hampir 1 menit katanya.

Suara misterius itu, menurut Saidah, terdengar pada pukul 00.30 WIB. Saat itu dia akan melaksanakan salat tahajud di rumahnya di Panjang Wetan, Pekalongan Wetan.

"Saya dengar seperti suara serigala, kan di sini banyak anjing. Kok ada serigala, tapi lama-lama suara itu mirip pesawat," katanya.

Ilustrasi suara misterius dari langit (strangesounds.org)

Masih menurut Saidah, pagi harinya, para warga heboh membicarakan sumber suara misterius itu. Warga membicarakan hal itu, dan mereka sama-sama menduga kalau itu adalah suara pesawat.

Tapi tak hanya di sekitar rumahnya saja. Suara itu bahkan terdengar di beberapa daerah di Pekalongan, seperti di daerah Krapyak.

"Nggak cuma di daerah saya, di Krapyak juga terdengar, banyak daerah yang dengar (suara itu)," tambahnya.

Ilustrasi langit dengan gemuruh suara misterius (vi.wikipedia.org)

Suara misterius itu juga mengingat kejadian di Jakarta Timur pada September 2015 lalu. Suara misterius itu terdengar menggema di langit dan menghebohkan warga yang tinggal di wilayah Condet.

Banyak yang merekam suara misterius itu, namun suara itu memang hanya terdengar di kawasan itu saja. Salah satu rekamannya terdapat dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube lewat akun Elvan Dany Sutrisno.

Ilustrasi langit, sumber suara misterius (ancientabandon.com)

Video berdurasi 20 detik itu kontan mendapat perhatian netizen. Video itu menampilkan suasana langit kawasan Condet degan gemuruh suara tadi. Suaranya pun terdengar dalam frekuensi yang tinggi.

Warga meyakini suara itu sebagai terompet sangkakala.