Beberapa bulan terakhir, masker 'Kim Jong-Un' lagi gandrung banget nih di Korea Selatan. Kabarnya, masyarakat di sana udah memborong sekitar puluhan ribu paket masker pelembab itu.
Bukan, bukan .... Masker itu gak dibuat sendiri oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un kok. Kim Jong-Un cuma tampil pada kemasannya aja kok. Iya, di kemasannya aja.
Sejalan dengan kondisi negara tetangganya, produk masker itu bermerk "unification moisture nuclear masks". Masker itu dijuluki pula "masker nuklir".
Seperti dikutip dari Liputan6.com, Kim Jong-Un dalam kemasan itu tampak tersenyum dengan wajah yang tertutup lembaran masker putih.
Pake masker pelembab dulu gengs~ (beautynesia.id)
Dalam kemasan masker pelembab itu juga tampil beberapa slogan bergaya propaganda. Tulisannya antara lain, "Hidup kelembaban untuk semua perempuan di (Korea) Utara dan Selatan!"
Di Korea Selatan, masker itu dijual seharga 4.000 won per kemasan, ya sekitar Rp51.000-an lebih dikit lah kalo pake kurs sekarang . Produk itu diluncurkan oleh perusahaan perawatan kulit 5149 pada Juni lalu.
Tuh produknya (Twitter @samkimasia)
Kabarnya, ada lebih dari 25 ribu kemasan "masker nuklir" itu dijual di pasar Korea Selatan. Ya wajar aja sih, masyarakat Negeri Ginseng kan cinta banget sama produk-produk kecantikan. Jadi ya laris manis deh.
Banyak orang Korea Selatan yang menggunakan masker itu dan mengabaikan citra tiran pada wajah Kim Jong-Un. Pemimpin itu malah terlihat lebih imut dan lucu di media sosial.
Masker Kim Jong-Un (Instagram @jungeun_julia_kim)
tindakan ini sebenernya termasuk pelanggaran hukum di Korea Selatan sih. Sejak 1948 silam, undang-undang di Korea Selatan menyebutkan adalah ilegal untuk: "memuji, membangkitkan, atau menyebarkan kegiatan organisasi anti-pemerintah Republik Korea."
Meski begitu, pemerintah Korea Selatan sendiri belum memberikan tanggapan apa pun. Termasuk komentar positif tentang wajah Kim Jong-Un di masker itu.
Padahal peredaran masker itu sudah tersebar luas belakangan ini. Kalian udah tau belum? Atau udah pernah beli juga?
Kim Jong-Un, dadah-dadah tuh (standard.co.uk)