Masih Berdiri Megah, Ini 4 Gedung Peninggalan Belanda di Surabaya

Masih banyak gedung peninggalan Belanda di Surabaya yang hingga kini masih terawat bahkan masih berfungsi. Di mana saja?

Meski sudah tumbuh menjadi kota besar dengan banyak gedung bertingkat, namun masih ada sejumlah gedung peninggalan Belanda di Surabaya yang hingga kini masih berdiri megah. Bahkan beberapa diantaranya masih berfungsi hingga saat ini.

Sebagai informasi, dahulu Surabaya merupakan kota terbesar dan digunakan sebagai pusat niaga pada masa penjajahan Belanda. Maka dari itu, tidak heran di Kota Pahlawan ini banyak berdiri bangunan Belanda. Lantas, apa saja bangunan peninggalan Belanda di Surabaya yang hingga kini masih berdiri kokoh? Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini daftarnya.

1. Gedung De Javasche Bank

Gedung peninggalan Belanda yang pertama adalah Gedung De Javasche Bank. Gedung yang berada di jalan Garuda No.1 ini berdiri pada tahun 1829. Gedung yang menyimpan sejarah perbankan di Indonesia ini sempat digunakan sebagai Gedung Bank Indonesia pada tahun 1953.

Bank Indonesia rela mengeluarkan dana sebesar Rp7 Miliar untuk mengkonservasi gedung ini. Dan kini gedung yang sudah berumur sekitar 102 tahun ini dilindungi dan ditetapkan sebagai cagar budaya.

2. Hotel Majapahit

Gedung Peninggalan Belanda di Surabaya (via Atourin)

Siapa sih yang nggak kenal dengan Hotel Majapahit? Hotel yang dibangun pada tahun 1910 ini menjadi saksi semangat arek-arek Suroboyo saat menyobek Bendera Belanda dan digantikan dengan Bendera Merah Putih.

Hotel yang berada di Jalan Tunjungan ini termasuk salah satu hotel instagramble dengan nilai sejarah yang sangat tinggi. Bahkan hotel ini memiliki desain bergaya Art Nouveau oleh Alfred Bidwell. Hotel ini pernah menjadi tempat menginap bagi para tokoh terkenal seperti Charlie Chaplin, Orson Welles, dan Josephine Baker.

3. Gedung Grahadi

Gedung Peninggalan Belanda di Surabaya (via Catperku)

Terakhir ada Gedung Grahadi yang juga termasuk gedung peninggalan Belanda di Surabaya. GEdung yang dibangun pada tahun 1795 ini awalnya digunakan sebagai rumah kebun untuk para pejabat beristirahat dan mengadakan pertemuan atau pesta. Dan kini Gedung Grahadi masih berdiri kokoh, bahkan digunakan sebagai alun-alun Surabaya, tempat berkumpulnya warga Surabaya mencari hiburan.

4. Gereja Blenduk

Gedung Peninggalan Belanda di Surabaya (via Radar Surabaya)

Gereja Blenduk, juga dikenal sebagai Gereja Kepanjen, adalah gereja Protestan tertua di Surabaya. Dibangun pada tahun 1753, gereja ini memiliki arsitektur bergaya Belanda dengan kubah bundar yang khas. Gereja Blenduk menjadi salah satu ikon kota Surabaya.

Nah, itu tadi beberapa gedung peninggalan Belanda di Surabaya yang hingga kini masih berdiri megah. Tentunya ada lebih banyak lagi gedung dan bangunan bersejarah di kota ini yang memiliki pengaruh arsitektur kolonial Belanda. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari warisan sejarah Surabaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi pengunjung.

Gedung Peninggalan Belanda di Surabaya (via Cerita Sejarah)