Kita yang terlahir di Indonesia otomatis punya latar belakang suku tertentu. Entah suku Dayak, Suku Batak, Suku Sunda, Suku Jawa, dan masih banyak. Tiap suku punya tradisi dan adat istiadat yang dijunjung tinggi. Termasuk dalam urusan jodoh dan pernikahan.
Suku Jawa misalnya, percaya dan berpegang teguh pada soal weton. Sehingga untuk menikah, mereka tak bisa asal menikah. Keluarga harus menghitung weton terlebih dahulu untuk menentukan tanggal yang tepat.
Nah, apa itu weton? Kenapa mereka harus menghitungnya?
# Arti Weton dan Fungsinya
Weton adalah waktu kelahiran dalam kalender Jawa. Weton harus dicocokkan atau dihitung tujuannya agar rumah tangga pasangan yang menikah bisa berjalan dengan baik dan langgeng.
Tak cuma untuk urusan rumah tangga. Orang Jawa juga menghitung weton agar urusan pekerjaan, dan kehidupan lainnya bisa lancar.
Seringkali, karena aturan ini, banyak pasangan Jawa yang tak jadi menikah karena dianggap tak cocok secara weton. Tentu itu bagi yang percaya saja.
Sebab bagi orang Jawa yang sudah modern, mereka akan tetap menikah tanpa perhitungan weton. Atau, meskipun tak cocok secara weton dengan pasangannya.
Pernikahan adat Jawa (lifestyle.okezone.com)
# Cara Menghitung Weton untuk Jodoh
Untuk menghitung weton, kamu hanya perlu menjumlahkan jumlah wetonmu bersama pasangan. Hasilnya adalah jawaban yang sesungguhnya, bila tak sesuai keinginan, kamu bisa berpisah. Bisa juga tetap maju, meski risikonya tanggung sendiri.
Minggu = 5
Senin = 4
Selasa = 3
Rabu = 7
Kamis = 8
Jumat = 6
Sabtu = 9
Pahing = 9
Pon = 7
Wage = 4
Kliwon = 8
Legi = 5
Perhitungan weton Jawa (pekanbaru.tribunnews.com)
Misal kamu lahir di Sabtu Wage, pasanganmu Sabtu Kliwon. Maka perhitungannya seperti ini. 9+4=13, 9+8=17. 13+17=30 angka 30 dalam hitungan Jawa sangat bagus yaitu berjodoh. Kamu akan berjodoh dengan orang yang tepat dan benar, serta ke depannya rumah tangga akan awet dan langgeng, dan juga banyak rezeki.
Tabel weton Jawa (kumparan.com)