Unik Banget! Ini 3 Daerah dengan Tradisi Perempuan Melamar Pria di Indonesia

Tahukah kamu bahwa ada tradisi perempuan melamar pria di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Di mana saja?

Jika umumnya urusan meminang dilakukan oleh pihak laki-laki, namun di beberapa tempat di Indonesia justru ada tradisi perempuan melamar pria. Tradisi yang sudah lama dikenal ini memang cukup unik.

Namun jangan salah sangka, meski dalam hal ini perempuan yang melakukan lamaran, namun tradisi ini tidak bermaksud merendahkan perempuan. Justru tradisi perempuan melamar pria ini syarat akan makna dan kebaikan.

Lantas, daerah mana saja di Indonesia yang memiliki tradisi perempuan melamar pria? Seperti apa pula adat istiadat yang mereka jalani di daerah tersebut? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftarnya.

1. Lamongan

Daerah pertama di Indonesia yang memiliki tradisi perempuan melamar pria adalah Lamongan, Jawa Timur. Di kota ini, keluarga perempuan yang lebih dulu menyatakan lamaran dan membawa seserahan seperti lamaran pada umumnya.

Menurut sejarah, awal mula tradisi ini terjadi karena putra kembar dari Tumenggung Lamongan konon dilamar oleh dua orang putri kembar yang berasal dari Kerajaan Kediri. Lamaran pun dilakukan seperti acara lamaran pada umumnya dengan pihak perempuan mendatangi rumah pihak lelaki dan memberikan seserahan untuk meminangnya.

Tradisi Perempuan Melamar Pria (via Boombastis)

2. Minangkabau

Tradisi perempuan melamar laki-laki juga ada di daerah Minang, Sumatera Barat. Sebab Minangkabau masih memegang sistem patriarki, yakni pihak perempuan lebih berkuasa.

Dalam masyarakat Minangkabau sudah hal lumrah, perempuan datang ke rumah pihak pria dan melakukan lamaran. Tidak hanya membawa seserahan, tapi pihak perempuan juga memberikan uang panai seperti di tradisi Bugis.

Tradisi Perempuan Melamar Pria (via Plaminan)

3. Rembang

Selain dua daerah yang sudah disebutkan, di Rembang, Jawa Tengah, tradisi perempuan melamar laki-laki juga ada lho. Sama seperti proses lamaran pada umumnya, pihak perempuan datang ke rumah pihak pria dengan membawa barang bawaan, seperti minuman, makanan, hingga barang-barang lain dalam jumlah yang banyak. Disebutkan bahwa barang-barang bawaan tersebut digunakan sebagai pengikat, bahwa si pria akan dinikahi si perempuan.

Nah, itu tadi beberapa daerah di Indonesia yang memiliki tradisi perempuan melamar pria. Meskipun semakin diterima oleh banyak kalangan, melamar pria sebagai seorang perempuan masih dianggap tabu oleh sebagian orang di Indonesia.

Karenanya, penting bagi individu untuk mengikuti keyakinan dan nilai-nilai mereka sendiri, asalkan tindakan mereka didasarkan pada kesepakatan saling setuju dan saling menghormati antara kedua belah pihak. Kalau di daerah kamu bagaimana? Apakah kamu tinggal di salah satu daerah yang memiliki tradisi perempuan melamar pria seperti di atas?

Tradisi Perempuan Melamar Pria (via Bumipanritalopi)