Wanita Ini Tega Tinggalkan Suaminya Usai Bertemu Pria di PUBG

Wanita Ini Tega Tinggalkan Suaminya Usai Bertemu Pria di PUBG

Sepasang kekasih bernama Seema dan Sachin menjadi heboh karena pertemuan mereka yang tak biasa. Diketahui jika pasangan ini bertemu di game PUBG. Padahal, keduanya datang dari negara yang berbeda.

Karena sudah merasa cocok dengan Sachin, Seema lera kabur dari negaranya membawa empat anaknya. Tapi perjalanan cinta mereka tak mulus karena Seema sempat dipenjara.

Seema Ghulam Haider bertemu dengan pria yang dicintainya, Sachin Meena, dari game PUBG beberapa tahun lalu hingga ia nekat ke India.

Wanita 27 tahun itu menyebrangi Pakistan secara ilegal demi bisa bertemu kekasihnya. Padahal, dirinya diketahui telah memiliki suami yang sedang bekerja di Arab Saudi.

"Aku dulu main PUBG selama dua sampai tiga jam sehari dan aku jadi kenal Sachin selagi bermain," katanya kepada BBC Hindi. "Aku suka bicara dengan orang asing saat main PubG karena aku pakai mik. Di situ lah aku bertemu Sachin dan kami mulai bicara di chatbox," tambah Seema.

Usia berkenalan ketika pandemi, keduanya pun bertukar nomor telepon dan berkomunikasi intens selama 3 tahun. Seema akhirnya memutuskan ke India dan menikah dengan pria 22 tahun itu. Ia pun menuduh suaminya karena sudah melakukan KDRT agar bisa berpisah.

Namun suaminya menolak bercerai. Ia menuduh seema menjual rumah mereka demi bisa kabur dengan anak-anaknya sembari membawa harta yang tersisa.

Dari keterangan polisi, keduanya bertemu di Nepal pada bulan Maret dan menginap di hotel. Lalu bulan Mei, Seema pergi ke Nepal lagi membawa keempat anaknya.

Dari sana, mereka menuju Delhi dengan bus untuk menemui Sachin tanpa visa yang legal. Apa yang dilakukannya itu diakui terinspirasi dari film Gadar, dimana menceritakan sepasang kekasih asal India dan Pakistan yang menerjang perbatasan negara demi cinta.

Pasangan ini menikah setelah berkenalan di game PUBG (tribunnews.com)

Ketika ditanya kondektur bus, aku menjawab "namaku Seema dan nama suamiku Sachin Meena dan kami hidup di Rabupura," katanya yang berbohong. 

"Aku tidak bisa hidup tanpa Sachin dan karena dia adalah suamiku. Aku menerima agama dan budayanya dan mengganti keempat nama anakku yang memanggilnya Baba. Keluarga Sachin juga sudah menerimaku," tutur Sheema.

Sachin sendiri tinggal di Kota Rabupura dan bekerja di sebuah toko swalayan. Awalnya mereka hidup bahagia, hingga suatu saat pasangannya meminta saran dari pengacara agar mereka bisa menikah secara legal. Namun saat tahu kondisi sebenarnya, ia malah melaporkan mereka ke polisi.

Sachin dan Seema akhirnya ditangkap polisi karena menyelundup secara ilegal. Setelah dipenjara beberapa hari, mereka pun akhirnya dibebaskan. Keduanya kini jadi pasangan yang populer dan mendapat banyak dukungan meski menerima sejumlah kritik karena perbedaan agama. 

"Aku lebih baik mati daripada kembali (ke Pakistan) atau meninggalkan Sachin," katanya.

Pasangan ini menikah setelah berkenalan di game PUBG (tribunnews.com)