Sisa makanan bisa menjadi penyelamat ketika dalam keadaan sangat lapar dan tak sempat masak. Memasukkan sepiring sisa makanan semalam ke dalam microwave tentu sangat praktis dan mudah.
Sayangnya, memanaskan kembali makanan tertentu dapat membuat kamu berisiko keracunan makanan atau lebih buruk lagi. Agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Berikut ini adalah beberapa makanan yang tidak boleh kamu panaskan ulang untuk alasan keamanan.
1. Kentang
Memanaskan kembali kentang sebenarnya bukanlah proses menghangatkannya di microwave atau oven. Jika kentang yang sudah dimasak terlalu lama dibiarkan dingin pada suhu ruangan, bakteri penyebab botulisme dapat terbentuk. Ini sebenarnya lebih mungkin terjadi jika kentang dibungkus rapat dengan kertas aluminium.
Pemanasan ulang tidak selalu membuat kentang cukup panas untuk membunuh bakteri, bahkan jika hidangannya tampak panas sekali. Jika kamu tidak memasukkan kentang ke dalam lemari es tepat setelah disajikan, kamu berisiko keracunan kentang sisa kemarin.
2. Jamur
Jamur mengandung protein yang dapat dirusak oleh enzim dan bakteri jika tidak disimpan dengan baik. Misalnya dengan dibiarkan terlalu lama pada suhu kamar. Memanaskan kembali dan mengonsumsi jamur yang sudah membusuk dengan cara ini bisa membuat kamu sakit perut.
Jika kamu benar-benar harus memanaskan kembali jamur, coba untuk menghangatkannya hingga setidaknya 70 derajat celcius.
3. Ayam
Lydia Buchtmann, juru bicara Dewan Informasi Keamanan Pangan, mengatakan bahwa secara teknis tidak apa-apa untuk memanaskan kembali ayam.
Namun, kamu perlu memastikan bahwa setiap bagian ayam telah mencapai suhu setidaknya 79 detajat celcius untuk memastikan bakteri berbahaya terbunuh. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan termometer memasak. Selain itu, kamu perlu memastikan ayam yang sudah matang disimpan di bawah 5 derajat Celcius setiap saat jika kamu berencana untuk memanaskannya kembali, dan kamu harus membuang ayam matang yang sudah ada lebih dari tiga hari.
4. Telur
Memanaskan kembali telur yang telah didiamkan sebentar saja bisa berbahaya.
Kentang tumbuk (klikdokter.com)
Menurut FDA, kamu tidak boleh meninggalkan telur atau piring berisi telur di luar kulkas selama lebih dari dua jam atau lebih dari satu jam dalam cuaca panas. Sebab bakteri seperti salmonella dapat berkembang biak dengan cepat di piring telur dan menyebabkan keracunan makanan yang serius.
5. Nasi
Seperti yang dilaporkan BBC, nasi yang dimasak dapat terkontaminasi oleh bakteri bernama Bacillus cereus. Meskipun bakteri ini tidak berbahaya karena panas, mereka sebenarnya membuat spora yang beracun dan tahan panas.
Makan nasi sesegera mungkin tanpa membiarkannya duduk berjam-jam pada suhu kamar. Jika kamu benar-benar harus memanaskan kembali nasi, pastikan setiap bagian dari piring panas. Jadi kamu perlu memanaskan sambil diaduk secara menyeluruh agar nasi terkena panas merata. Atau lakukan dua kali di microwave: mengeluarkan putaran pertama, mengaduknya, memasukkannya kembali ke dalam microwave untuk putaran panas kedua.
6. Seafood
Seafood segar atau matang yang telah berada di suhu kamar mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Pemanasan ulang mungkin tidak membunuh bakteri ini, dan sulit untuk mengetahui bagaimana makanan laut disimpan sebelumnya jika kamu membelinya dalam keadaan segar.
Masakan telur mentah, egg benedict (tastesbetterfromscratch.com)
FDA juga merekomendasikan bahwa makanan laut harus dibuang jika dibiarkan di luar lemari es selama lebih dari dua jam dalam cuaca dingin atau satu jam dalam cuaca hangat. Bakteri dapat tumbuh dengan cepat pada makanan laut pada suhu antara 4 sampai 60 derajat celcius.
Nah, itu tadi 6 makanan yang tak boleh dipanasin lagi demi keselamatan dan kesehatanmu dan keluarga.
Seafood tak baik jika dipanaskan lagi (dinneratthezoo.com)