Seiring dengan perkembangan zaman pasti juga diiringi dengan perkembangan teknologi. Terutama dalam dunia medis, pastinya ada dong beberapa fakta-fakta yang sudah terungkap lebih jelas.
Faktanya dalam dunia kesehatan, beberapa pendapat di masa lalu, kini bisa dipatahkan, karena sudah teruji dengan teknologi yang bisa dipercaya.Ini fakta kesehatan yang tak bisa lagi dipercaya di era saat ini, begini ulasanya.
1. Makan telur meningkatkan kolesterol
Pernah tidak kamu mendengar, "Jangan makan telur! banyak kolesterolnya," emang sih kadar kolesterol di dalam telur bisa timbul apabila di olah dengan cara digoreng dan juga kalau dikonsumsi secara berlebihan.
Faktanya bila kamu memakan telur dengan porsi yang tepat, yang bisa kamu dapatkan malah justru beragam, ada banyak kandungan gizinya, Vitamin A, D, E, dan K, zat besi, kolin dan juga Kalsium.
Makan telur meningkatkan kolesterol (Delish.com)
2. Ngopi bikin dehidrasi
Kopi emang sih bisa bikin dehidrasi karena kandungan kafein yang ada di dalamnya. Tapi, kopi bukanlah satu-satunya yang bisa menyebabkan tubuh kita kekurangan cairan. Minuman kafein jenis lain semisal teh pun juga bisa menyebabkan kita kehabisan cairan.
Ngopi bikin dehidrasi (TheHealthSite.com)
3. Kamu bisa mendapatkan energi dari protein
Memang betul kalau protein dapat mengisi pasokan kalori yang stabil dan lambat pembakaran. Namun, apabila terlalu berlebih pasokan protein di dalam tubuh, bisa meningkatkan keasaman dalam tubuh dan mengakibatkan peradangan.
Kamu bisa mendapatkan energi dari protein (montereybayparent.com)
4. Cuma anak-anak yang bisa kena asma
Berdasarkan laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), nyatanya orang dewasa paling sering terkena asma. Karena laporan dari lembaga itu tercatat ada sekitar 20 juta orang dewasa di Amerika terjangkit asma, dan kasus asma yang terjadi di usia anak-anak hanyalah 6 juta saja.
Cuma anak-anak yang bisa kena asma (irishtimes.com)
5.Vaksin berbahaya
Banyak yang beranggapan kalau vaksin bisa mempengaruhi kesehatan manusia, salah satunya bisa menyebabkan autis. Namun, faktanya, pendapat tersebut hanyalah mitos belaka. Artinya vaksin itu tidaklah menyebabkan autisme dan mampu membuat kamu terinfeksi penyakit-penyakit tertentu.
Sama dengan vaksin flu yang disuntikan ke manusia, yang disuntikan itu sudah berupa virus mati, jadi sangat mustahil untuk terkena penyakit dari vaksin itu.
Bahkan vaksin hidup seperti halnya jenis MMR (Campak, gondok, dan rubella) menggunakan bentuk mikroorganisme yang lemah sehingga aman kalau digunakan.
Mulai sekarang, kalau ada info, jangan kamu telan mentah-mentah ya, kamu perlu kepo-kepo ke beberapa sumber yang terpercaya agar paham, sekarang sudah gampang banget mengakses masalah kesehatan, bisa di Google (web terpercaya).
Vaksin berbahaya (gazetadopovo.com.br)