Memilukan! Kakek 85 Tahun Meninggal Usai Jadi Korban Bully Perawat Dan Pasien Di Panti Jompo

Kisah seorang kakek meninggal dunia setelah dibully perawat dan pasien di panti jompo.

Publik Korea Selatan kembali dikejutkan dengan kasus pembullyan yang memilukan. Belakangan tindak bullying di Negeri Gingseng sedang marak terjadi. Biasanya, kasus pembullyan ini terjadi antar siswa di lingkungan sekolah.

Namun kali ini, kasus bullying juga terjadi di sebuah panti jompo. Parahnya akibat kejadian ini, korban yang merupakan seorang kakek meninggal dunia. Peristiwa ini dilaporkan terjadi di panti jompo di Paju Provinsi Gyeonggi. 

Seorang lansia berusia 85 tahun bernama Song menjadi korban pembullyan yang dilakukan oleh perawat dan sesama pasien di panti jompo. Kejadian ini terungkap setelah polisi memeriksa rekaman CCTV yang ada di panti jompo itu.

Dalam CCTV terlihat seorang perawat tega menendang kursi roda korban saat melewati lorong. Tak hanya itu, perawat tersebut juga tampak memukul wajah korban. Saat tindakan keji ini terjadi, perawat lain hanya melihat.

Mereka tidak terlihat mengambil tindakan untuk menolong sang kakek. Sekitar 5 menit setelahnya, Song mendadak diserang oleh pasien lain. Karena serangan ini, Song mengalami muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun sayangnya, Song dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya. Berdasarkan keterangan dokter yang bertanggung jawab di ruang gawat darurat, penyebab kematian Song karena ada pendarahan di otak yang dikarekanan syok eksternal.

Parahnya lagi, pihak panti jompo tidak jujur kepada pihak keluarga soal kejadian yang sebenarnya. Mereka hanya mengatakan terjadi perkelahian antara Song dan pasien lain. Mereka tak menyebut ada perawat yang ikut membully Song.

Ilustrasi Panti Jompo (Northwestern Mutual)

Pihak keluarga Song pun hanya diberitahu potongan rekaman CCTV ketika Song diserang pasien lain. Mereka menyembunyikan video saat perawat memukul Song. Ketika ditanya polisi pun pihak panti jompo mencoba mengelak.

Mereka mengaku tidak berniat untuk menyembunyikan rekaman CCTV. "Kami bukannya sengaja menyembunyikan video tersebut, hanya saja CCTV-nya berada di lokasi yang berbeda jadi waktu itu kami tidak memeriksa hal ini," ujar pihak panti jompo.

Seiring dengan kejadian ini, panti jompo sudah memecat 2 perawat yang melakukan pembullyan terhadap Song. Tak hanya itu, berkat terbongkarnya kasus ini, kepolisian pun sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap panti jompo tersebut.

Sosok Kakek Song Yang Meninggal Usai Dibully Di Panti Jompo (Daum)