Rafathar sepertinya trauma karena pernah jadi korban dari yel-yel suporter sepak bola. Rafathar diajak oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menemani pemain Argentina sebelum bertanding dengan timnas Indonesia pada Senin (19/6). Namun Rafathar menolak dan langsung menangis.
Raffi Ahmad mengatakan bahwa Rafathar trauma dengan yel-yel suporter sepak bola. Apalagi pertandingan Indonesia lawan Argentina yang dimenangkan Argentina dengan skor 0-2 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jumlah penonton sekitar 60 ribu orang.
Kakak Rayyanza Malik Ahmad itu mengaku kepada sang ayah jika ia takut disoraki suporter. Takut dengan yel-yel suporter dan bisa saja membuat Rafathar menangis di pinggir lapangan. Tentu bocah yang tahun ini genap berusia 8 tahun ini memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut.
Rafathar memang akhirnya menonton langsung Indonesia lawan Argentina. Rafathar duduk di tribun penonton. Namun Rafathar tidak menonton ditemani Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Ia menonton bersama beberapa orang temannya. Rafathar memakai baju timnas Indonesia warna merah.
Memang beberapa waktu lalu Rafathar sempat jadi bahan olok-olok suporter sepak bola kala tim RANS Nusantara yang dimiliki oleh Raffi Ahmad bertanding di Liga 1 musim 2022-2023. PSIS Semarang saat bertanding menghadapi RANS Nusantara pada 23 Juli 2022 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.
Momen itu terjadi kala PSIS Semarang sebagai tuan rumah memimpin lebih dulu dengan skor 1-0 hingga menjelang akhir babak kedua. Saat itu suporter PSIS Semarang yang dijuluki Snex, melakukan dugaan ejekan kepada Rafathar. Sayup- sayup terdengar dari tribun penonton, ada yel-yel seperti : Ayo-ayo PSIS bikin malu Rafathar, ayo-ayo PSIS bikin malu Rafathar.
Rafathar Trauma Pernah Jadi Korban Yel-yel Suporter Bola (Instagram @raffinagita1717)
Pada pertandingan lain saat RANS Nusantara melawan Persija Jakarta. Saat pertandingan itu, The Jakmania suporter Persija Jakarta bernyanyi-nyanyi dan menyebut kata “Rafathar nangis”. Ternyata apa yang dilakukan supoter Persija diketahui oleh ibu Rafathar, Nagita Slavina. Gigi, sapaan Nagita sangat bijaksana memberikan komentar soal kejadian yang dialami Rafathar.
Banyak warganet menyayangkan sikap suporter bola yang malah menyerang Rafathar, sosok anak yang masih kecil dan tidak tahu apa-apa soal sepak bola Indonesia. Seharusnya jika hendak melakukan psywar, bisa melakukan dengan menyerang klub lawan atau pemain klub lawan, bukan malah ke anggota keluarga pemilik klub lawan.
.
Rafathar Trauma Pernah Jadi Korban Yel-yel Suporter Bola (Suara Sumatera)