Pintu perlintasan kereta api yang ada di Yogyakarta ini unik. Berada di sebelah timur Stasiun Tugu Yogyakarta dan dekat dengan Jalan Malioboro, pintu perlintasan kereta geser ini menjadi satu-satunya pintu perlintasan kereta model geser yang ada di Indonesia.
Pintu perlintasan kereta ini berbeda dengan model pintu lainnya karena berbentuk pagar yang digeser secara otomatis. Pintu ini terbuat dari besi yag di bagian bawahnya ada roda. Pintu perlintasan kereta ini menghubungkan dua jalan terkenal di Yogyakarta yakni Jalan Malioboro dan Jalan Mangkubumi.
Jika perlintasan kereta api biasanya boleh dilintasi kendaraan seperti mobil dan motor, pintu perlintasan ini hanya bisa dilintasi oleh pejalan kaki, sepeda, dan becak. Kalau pun ada sepeda motor yang lewat, maka pengemudi harus mematikan mesin motor dan menuntunnya sambil menyebrang di perlintasan itu.
Pintu perlintasan kereta api ini otomatis digeser atau dioperasikan oleh petugas di Pos Jaga Lintasan atau PJL yang berada di sebelah barat perlintasan. Karena modelnya unik banyak orang yang senang berfoto di pintu perlintasan kereta itu. Termasuk orangtua yang membawa anak mereka yang masih kecil datang sekaligus melihat kereta api melintas.
Sepertinya pintu perlintasan kereta api ini jarang terjadi kecelakaan karena tidak ada mobil dan motor yang melintas. Sebab namanya pintu perlintasan kereta api menjadi salah satu titik terjadinya kecelakaan, misalnya ada mobil atau motor tertabrak kereta api.
Menurut Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia), rel kereta api mengandung emisi elektromagnetik. Artinya ada kabel penghantar arus listik yang terpasang pada rel sehingga kabel tersebut dikatakan tidak kompatibel dengan mesin mobil.
Jarak antara kereta api dengan pintu perlintasan tersebut juga mempengaruhi. Jika jarak semakin dekat makan aliran arus listrik akan mengantarkan medan magnet yang tinggi. Maka medan magnet yang membuat putaran mesin mobil tiba-tiba mati atau mogok saat melintas di atas rel kereta api.
Pintu Perlintasan Kereta Api Unik (Liputan6.com)
Dilansir dari situs Daihatsu, PT KAI menjabarkan bahwa mobil yang sering mogok saat lewat perlintasan kereta api disebabkan medan magnet yang diantarkan dinamo lokomotif ke rel kereta api bahkan dalam radius 1 kilometer. Makanya sebelum kereta sampai, petugas perlintasan kereta sudah menutup pintu.
Kendaraan yang mengalami mogok di perlintasan kereta api, awalnya berjalan dengan kecepatan rendah. Saat pengemudi tidak memindahkan gigi mesin ke putaran yang rendah, maka putaran mesin dinamo dan koil bisa mati mendadak akibat medan magnet dari lokomotif.
Selain karena faktor teknis, ternyata masalah psikologis juga bisa jadi pengaruh. Misalnya ketika lewat tiba-tiba bunyi sirene dan pintu perlintasan kereta api ditutup sehingga pengendara menjadi panik, histeris, dan ketakutan. Kondisi ini semakin memperburuk keadaan sehingga mobil jadi mendadak mati dan sulit dinyalakan.
Pintu Perlintasan Kereta Api Unik (YouTube)