Albert Einstein pernah mengatakan bahwa majinasi lebih penting daripada pengetahuan. Alasannya adalah bahwa pengetahuan terbatas pada apa yang kita ketahui dan pahami saat ini. Sebaliknya, imajinasi memungkinkan kita untuk mengeksplorasi dan menciptakan pengetahuan dan pemahaman baru.
Namun, di sisi lain hal itu tak sepenuhnya tepat juga. Sebab anak-anak perlu juga mempelajari hal-hal yang juga penting untuk diketahui. Namun, menyadari bahwa pengetahuan tidak tetap, kita sebagai orangtua dan pengajar juga membutuhkan anak-anak untuk menjadi pemikir yang fleksibel, imajinatif dan kreatif.
Yang terbaik dari semuanya, imajinasi memberikan landasan bagi keduanya. Mendorong anak untuk menggunakan imajinasi mereka mendukung perolehan pengetahuan dan kapasitas mereka untuk berpikir kreatif, dan akan membekali mereka untuk sukses di sekolah dan kehidupan.
# 5 Cara Mengembangkan Imajinasi Anak di Rumah
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu anak untuk memanfaatkan imajinasi mereka dan mendukung mereka untuk menjadi pemikir kreatif.
1. Bantu anak untuk mengaktifkan imajinasi mereka.
Tunjukkan pada anak bahwa orangtua menghargai imajinasi mereka. Dorong mereka untuk menggunakan imajinasi mereka dalam bermain dan berbicara dengan mereka tentang pemikiran dan ide-ide mereka. Jika anak lebih muda, kamu dapat menggambarkan apa yang kamu lihat dan menanggapi permainan mereka (misalnya, "Oh, kamu telah membuat ponsel. Mungkin kamu mau menelepon bapak? Halo...").
2. Ajukan pertanyaan yang merangsang imajinasi
Ini tentang imajinasi, jadi biarkan mereka berpikir dan bermain. Namun, mengajukan pertanyaan yang merangsang imajinasi, sesekali, dapat mendukung pemikiran kreatif. Pendidik Australia, Sandy Houen mempromosikan penggunaan pertanyaan “Saya ingin tahu” yang memungkinkan anak-anak berbagi pengetahuan dan ide mereka. Misalnya, “Saya ingin tahu apa yang akan kamu gunakan untuk membuat roket”?, “Saya ingin tahu apa yang akan terjadi jika….?”.
3. Luangkan waktu untuk berpikir imajinatif dan bermain.
Aktifkan imajinasi anak dengan bermain dan berbicara dengan mereka (choicespsychotheraphy.net)
Kehidupan di rumah mungkin saringkali sibuk. Meskipun begitu, anak harus tetap memiliki banyak waktu luang dan waktu bebas untuk berpikir, mengeksplorasi, dan mengejar minat dan ide mereka. Ada bukti bahwa bermain di luar ruangan dan di alam merangsang imajinasi dan pembelajaran. Demikian juga, waktu tenang sendiri dapat membantu anak-anak untuk merencanakan dan mengerjakan sebuah ide.
4. Mendorong anak memperoleh pengalaman yang berbeda.
Membaca dan menceritakan kisah-kisah imajinatif, mendengarkan berbagai macam musik, mengunjungi museum, galeri seni atau kebun raya adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan imajinasi anak. Ada banyak cara tanpa biaya dan murah untuk merangsang imajinasi dan pemikiran kreatif anak.
Luangkan waktu untuk anak berpikir bebas tanpa diatur (freepik.com)
5. Tunjukkan sisi menyenangkan dan imajinasimu
Sebagai orang dewasa, kita bisa sangat fokus pada apa yang kita lakukan di rumah atau di tempat kerja. Kita juga terbiasa serius dan sulit untuk benar-benar terlibat dalam permainan imajinatif. Namun, menunjukkan rasa ingin tahu, imajinasi, dan pemikiran kreatif akan mendorong anakmu untuk melakukan hal yang sama.
Itu tadi 5 cara mengembangkan imajinasi anak di rumah. Jangan kehabisan ide, parents. Kamu tetap bisa eksplore lebih banyak cara lagi untuk meningkatkan imajinasi anak, asal mau meluangkan lebih banyak waktu untuk mereka.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Membacakan cerita bisa membantu anak mengembangkan imajinasinya (kaltim.tribunnews.com)