Gara-Gara Jilat Botol Kecap Asin, Remaja Ini Kena Denda Rp 7 Miliar

Gara-Gara Jilat Botol Kecap Asin, Remaja Ini Kena Denda Rp 7 Miliar

Heboh seorang remaja laki-laki ketahuan sedang menjilat botol kecap asin di sebuah restoran sushi. Karena aksinya itu, sang remaja pun dituntut oleh pihak resto dan membayar denda Rp 7 miliar.

Restoran sushi bernama Akindo Sushiro di Jepang ini mengaku mengalami kerugian besar karena aksi pengunjung yang melakukan hal menjijikkan. Saat itu, sang remaja juga ketahuan sedang menjilat gelas teh kosong.

Kejadian ini membuat para pelanggan resto enggan untuk datang karena masalah higienitas. Hingga kemudian, pihak restoran menuntut pelanggan tersebut dan membayar denda dengan nominal besar.

Peristiwa itu mulanya diunggah oleh akun Twitter bernama @roketdan2, dimana tampak pria remaja sedang makan di restoran.

Aksinya tidak sampai situ saja. Ia mengambil gelas teh kosong yang masih bersih, menjilat bagian bibir gelas, dan menaruhnya lagi di tempat semula.

Tetapi, sang remaja tak hanya menyantap sushi yang dipesannya, tapi juga melakukan tindakan yang cukup jorok dan tak terduga.

Ia dengan entengnya menjilat tutup botol kecap asin dan menutupnya kembali. Kemudian, ia juga mengambil gelas teh kosong bersih dan menjilatnya, lalu menaruhnya kembali.

Sontak, kelakuan joroknya itu menjadi viral dan membuat netizen merasa jijik. Bahkan, muncul pula sebuah istilah 'sushi terrorism' untuk menggambarkan perilaku tidak higienis di restoran.

Heboh pria dikenakan denda Rp 7 miliar usai melakukan hal jorok di restoran sushi (twitter.com)

Pihak restoran itu pun mengalami penurunan jumlah pelanggan usai video itu viral. Kerugiannya tak cuma mempengaruhi jumlah pelanggan, tapi ia juga mengklaim kapitalisasi pasar perusahaan induknya yang ikut turun lebih dari 16 miliar yen.

Peristiwa itu pun membuat pihak resto mengambil tindakan untuk mengajukan gugatan dan denda kepada pelaku sebesar  Rp 7 miliar kepada remaja itu.

Namun, ada pula yang membela jika aksi remaja itu tak ada hubungannya dengan penurunan jumlah pelanggan. Sebab, bisa saja hal ini terjadi lantaran semakin tingginya persaingan antar restoran sushi yang lain.

Heboh pria dikenakan denda Rp 7 miliar usai melakukan hal jorok di restoran sushi (twitter.com)