Insiden kasus pengaturan skor di pentas sepak bola nasional belakangan ini sangat marak diperbincangkan, setelah terjadinya insiden di Liga 2 pada beberapa waktu lalu.
Beberapa pihak pun dibuat geram atas kasus yang melanda sepak bola Indonesia ini. Pasalnya kasus tersebut, melibatkan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Hidayat terseret dalam kasus ini. Hidayat diduga mengatur skor pada pertandingan Babak 8 Besar Liga 2 antara Madura FC dan PSS Sleman.
Setelah diputus bersalah oleh Komisi Disiplin PSSI (Komdis), Hidayat langsung mundur dari kursi jabatannya menjadi Exco PSSI. Ternyata bukan hanya berhenti disitu saja, Hidayat terancam hukuman dilarang beraktivitas di sepak bola selama 2 tahun dan denda sebesar 150 juta rupiah.
Suap pengaturan skor (statik.tempo.co)
Zulkifli Syukur, bek PSM Makassar pun buka suara atas kasus ini, menurutnya "Kalau saya pribadi sih, itu sudah lama dan sering terjadi dan saya melihat mereka (PSSI) seakan menutupi," dilansir dari Liputan6.com.
Kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia tersebut, sebetulnya sudah cukup gamblang "Yang tidak mengerti sepakbola pun sudah tahu," tambah Zulkifli.
Pelatih PSM, Robert Rene Albert baru-baru ini juga mengaku kerap kali didekati oknum yang ingin mengatur pertandingan.
Sebagai pemain profesional rasanya tak perlu terlibat dalam praktik pengaturan skor. Sebab kasus tersebut sangat merusak sepak bola Indonesia dan tentu saja akan merusak karier pemain yang terlibat dalam kasus tersebut yak gengs.
Mantan pemain Persib Bandung tersebut pun menyarankan agar para pemain menjauhi praktik kotor dalam sepak bola tersebut. Soalnya perbuatan tersebut akan menadi senjata makan tuan bagi sang pemain di pentas sepak bola nasional.
"Kalau sampai ketahuan, mereka mau kemana. Toh mereka mainnya hanya di Indonesia," tutup Zulkifli.
Zulkifli syukur pemain psm makassar (images.performgroup.com)
Semoga kasus ini segera diusut tuntas sampai ke akar-akarnya. Dan harapannya atmosfer sepak bola kita ini akan berjalan dengan kondusif yang tentunya selalu menjujung tinggi nilai-nilai sportifitas.
Usut tuntas kasus pengaturan skor pak edy (asset.indosport.com)