Viral Makanan Di Pedalaman Papua Dijual Dengan Harga Fantastis, Ternyata Ini Penyebabnya

Penyebab makanan di pedalaman Papua dijual dengan harga yang mahal.

Pengguna media sosial kembali dibuat kaget dengan harga makanan di warung sederhana yang ada di pedalaman Papua. Umumnya, warung makan sederhana jadi favorit masyarakat karena rasanya yang enak dan harganya yang murah meriah.

Namun hal ini berbeda dengan warung makan di Papua. Di mana, harga makanan di warung pedalaman Papua dibanderol dengan harga yang sangat fantastis. Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah akun TikTok @fiankcbf24. 

Di awal video, pria tersebut menyorot daftar menu lengkap dengan harganya di sebuah warung masih berdinding kayu bernama 'Warung Makan 99'. Tampak harga makanan seperti soto ayam, ayam lalap hingga batagor hampir semuanya dibanderol Rp100 ribuan.

Sementara seblak ceker dijual Rp80 ribu dan mie rebus dengan telur dihargai Rp60 ribu. Pria itu pun hendak memesan konro senilai Rp200 ribu. "Kita beli konro harga Rp200 ribu saja yah," tulis pria itu dan memperlihatkan dua lembar uang ratusan ribu. 

Sontak saja, harga ini membuat para netizen kaget. Banyak dari mereka yang lantas meninggalkan komentar kocak menanggapi video tersebut. Ada dari mereka yang lantas membandingkan harga makanan di Papua dengan daerah lain.

"Uang 50rb ku gak mampu beli seblak," kata netizen. "Orang papua ke bekasi 200rb bisa beli batagor sama wajan penggorengan nya," sambung netizen. "Makan di pulau jawa duit 200 ribu bisa hidup 20 hari klo nasi Padang 10k udah pake ayam," sahut netizen lain.

Harga Makanan Di Pedalaman Papua (TikTok)

Hal ini membuat netizen bertanya-tanya, apa yang membuat harga makanan di Papua sangat fantastis. Dikutip dari situs Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), harga kebutuhan pokok di Indonesia Timur, khususnya di Papua dan Papua Barat, memang belum merata. 

Panjang rantai dan sulitnya distribusi karena keterbatasan akses menuju beberapa wilaya di Papua, menjadi alasan utama mahalnya barang kebutuhan di Bumi Cendrawasih. Sehingga menjadikan biaya logistik mahal dan berujung tingginya harga kebutuhan pokok.

Mereka berharap pemerintah segera mengebut penyelesaian jalan Trans Papua yang bisa memangkas biaya logistik. Sejauh ini, pasokan logistik untuk sebagian wilayah di Papua masih dikirim melalui transportasi udara.

Ilustrasi Pengiriman Logistik Dengan Helikopter (VOA Indonesia)